SB30 Health – Sobat sehat, rasa ingin buang air kecil normal terjadi saat kantung kemih penuh. Kantung kemih manusia didesain untuk mampu menampung max 300–500ml. Saat sudah mencapai batas maksimal, maka secara otomatis timbul sensasi ingin pipis.

Buang air kecil lebih sering dari normal dapat disebabkan oleh beberapa hal. Yakni produksi urin yang berlebih, kapasitas kantung kemih yang kecil, inkontinensia atau keadaan sulit menahan buang air kecil.

Inkontinensia atau keadaan sulit menahan buang air kecil sering dialami oleh lansia, dan lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Ada beberapa jenis inkontinensia urin :

  • Mengompol saat ada tekanan (stress incontinence)
  • Mengompol saat bersin, batuk, tertawa, atau mengangkat beban

Hal ini disebabkan karena melemahnya otot kandung kemih untuk menahan urin saat ada tekanan, penyebabnya antara lain adalah proses persalinan, berat badan berlebih, atau komplikasi pasca operasi saluran kemih.

Tidak dapat menahan buang air kecil (urge incontinence)

Hal ini disebabkan karena otot kandung kemih yang bekerja berlebihan. Contohnya pada kasus dimana penderita mengalami infeksi saluran kemih, sembelit, gangguan saraf seperti stroke atau cedera tulang belakang. Selain itu, penyebab kita sering mengakami beser iuga dapat dipicu oleh konsumsi kafein, soda, alkohol, dan pemanis buatan.

Mengompol tiba-tiba (overflow incontinence)

Pada kasus ini penderita mengompol sedikit-sedikit karena kandung kemih tidak dapat dikosongkan sampai benar-benar kosong. Hal tersebut terjadi akibat adanya sumbatan pada kandung kemih seperti pada penderita pembesaran prostat, tumor, atau batu di saluran kemih.

Sama sekali tidak dapat menahan buang air kecil (total incontinence)

Hal ini disebabkan kelainan struktur saluran kemih sejak lahir. Jika keluhan terus berlangsung sebaiknya mencari pertolongan kepada dokter karena pada beberapa kasus juga dapat mengganggu kondisi psikologis dan fungsi hidup sehari-hari.

Selain itu, beberapa penyebab lainnya adalah sebagai berikut :

  • Infeksi saluran kemih.
  • Kandung kemih terlalu aktif (overactive bladder)
  • Infeksi ginjal
  • Batu ginjal
  • Kehamilan (khusus wanita)
  • Diabetes
  • Gangguan prostat
  • Mengonsumsi obat-obatan diuretik
  • Stroke atau penyakit saraf
  • Divertikulitis atau peradangan pada dinding usus besar
  • Faktor psikologis

Semoga bermanfaat

Dapatkan Info Kesehatan Terbaru / Promo Produk-Produk Kesehatan Menarik Eksklusif!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here