SB30 Health  – Sobat sehat, melalui puasa seseorang bisa mengistirahatkan kerja organ pencernaan. Berpuasa juga bermanfaat sebagai proses detoksifikasi bagi tubuh.

Melakukan puasa bukan berarti membuat tubuh anda menjadi kekurangan zat gizi atau kelaparan. Puasa dilakukan hanya mengistirahatkan organ di dalam tubuh anda selama beberapa jam. Yang terpenting adalah anda harus tetap memperhatikan asupan gizi yang seimbang. Agar tubuh anda tetap sehat selama bulan puasa, jangan lewatkan beberapa tips kesehatan yang saya bagikan berikut ini :


1. Jangan sampai tidak sahur!

Saat Ramadhan, kesempatan untuk makan tak sebebas biasanya. Yakni dibatasi hanya saat sebelum matahari terbit (sahur) dan setelah matahari terbenam di malam hari (buka puasa). Beberapa orang mungkin kerap melewatkan sahur karena sulit untuk memiliki nafsu makan di pagi hari.

Namun yang perlu anda perhatikan agar tubuh anda tetap fit saat puasa adalah dengan mengubah jam makan dan frekuensi makan anda selama berpuasa. Setiap harinya selama bulan puasa, umat muslim harus bangun dan makan lebih awal saat sahur.

Setelah itu, melaksanakan puasa sambil beraktivitas seperti biasanya. Beberapa orang mungkin punya ketakutan selama puasa akan merasa kehausan atau kelaparan. Ada pula yang khawatir menjadi rentan sakit setelah mengubah pola makan karena berpuasa. Akan tetapi yang perlu anda ketahui, organ tubuh anda justru akan bekerja lebih optimal saat berpuasa karena makanan yang anda makan selama sahur akan dicerna sampai jam 12 siang. Itulah sebabnya anda tidak boleh melewatkan sahur.

2. Tetap berolahraga saat puasa

Kardio : contoh lari, sepeda, Zumba (kombinasi dengan olahraga strength/penguatan otot), olahraga dengan menggunakan alat treadmill/elliptical di gym.

Strength/penguatan otot: contohsit up, push up, angkat beban, yang bertujuan untuk meningkatkan massa otot.

Fleksibilitas: contoh Yoga, stretching ringan.

Melakukan olahraga secara rutin pada saat puasa bermanfaat untuk mempertahankan caloric output) agar berat badan anda tidak melonjak naik saat puasa.

Pada saat puasa, kita cenderung malas bergerak sehingga energi yang dikeluarkan juga sedikit. Sehingga, sisanya ditimbun dalam bentuk lemak yang menyebabkan kenaikan berat badan. Dengan melakukan olahraga secara teratur, maka tubuh kita akan tetap fit selama puasa.

Jadi, pilihlah jenis latihan yang anda inginkan. Selain itu, tentukan waktunya sesuai dengan intensitas dan waktu yang tepat bagi anda saat puasa. Secara umum ketiganya tepat dilakukan pada saat puasa untuk menjaga kebugaran dan hanya perlu menyesuaikan waktunya saja.

3. Tidak melakukan aktivitas yang memerlukan banyak tenaga

Meskipun anda wajib berolahraga di sore hari, namun anda jangan mlelakukan aktivitas yang terlalu ekstrem sehingga membuat tubuh harus mengeluarkan keringat sebagai usaha mendinginkan tubuh.

Selain itu, anda juga tidak disarankan untuk beraktivitas di bawah terik matahari atau di dalam udara panas dalam jangka waktu yang terlalu lama, karena hal tersebut mempermudah penguapan dari kulit anda sehingga menyebabkan anda gampang merasa haus.

4. Jangan terlalu lama berada di dalam ruangan ber’AC

Alasannya masih sama dengan poin nomor tiga di atas. Anda juga tidak perlu terlalu banyak berbicara ketika berpuasa, karena berbicara melibatkan aliran udara dalam mulut dan tenggorokan yang membuat anda lebih mudah merasakan haus.

Untuk mengatasi agar tidak terlalu banyak mengeluarkan keringat saat berpuasa, anda bisa mengenakan pakaian yang tidak terlalu tebal dan dapat menyerap keringat, tentunya yang sesuai dengan cuaca saat itu. Dengan begitu, kulit anda tetap bisa “bernapas”, namun tidak mudah mengalami penguapan.

5. Perhatikan zat gizi lengkap setiap kali makan sahur dan berbuka puasa

Makanan yang disajikan harus mengandung zat gizi lengkap, yaitu : karbohidrat, protein hewani, protein nabati dari sayuran  dan buah. Pilihlah sumber karbohidrat kompleks saat makan, seperti oat, nasi merah, atau roti gandum. Hal ini penting karena bahan makanan tersebut mampu mencerna energi secara lambat selama anda puasa.

Menurut Nazima Qureshi, penulis The Healthy Ramadan Guide, sangat penting bagi anda untuk tidak melewatkan makan sahur. Terkait menu makanannya, biasanya orang-orang akan makan makanan yang berkarbohidrat saat sahur. Namun menurut Qureshi, karbohidrat saja tidak cukup. Sebagai gantinya, Qureshi merekomendasikan untuk menambah asupan kita saat sahur dengan makan biji-bijian yang dipadukan dengan lemak dan protein sehat, buah-buahan dan sayuran. 

Dapatkan Info Kesehatan Terbaru / Promo Produk-Produk Kesehatan Menarik Eksklusif!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here