Sariawan merupakan luka atau peradangan yang terjadi di area bibir maupun dalam mulut yang akan menimbulkan rasa sakit serta perasaan tidak nyaman. Sariawan akan mengakibatkan penderitanya mengalami kesulitan untuk makan bahkan berbicara. Kondisi ini kerap kali dianggap sepele dan dibiarkan begitu saja, namun perlu diingat hal ini akan sangat mengganggu serta mengakibatkan perasaan yang tidak nyaman.
Sariawan bukan penyakit yang dapat menular. Dimana penyakit dapat dialami oleh setiap orang baik tua maupun muda, baik pria maupun wanita. Namun kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita, remaja, serta anak-anak. Meskipun hal ini bukan sesuatu yang berbahaya tetapi sariawan perlu untuk segera ditangani agar tidak semakin mengganggu.
Gejala Sariawan
Sariawan sendiri dapat muncul di bagian mana saja di dalam mulut, mulai dari bibir, lidah, bagian bawah lidah, langit-langit mulut, gusi, hingga pipi bagian dalam. Sariawan sendiri pada umumnya memiliki bentuk oval maupun bulat dan berwarna putih atau kuning, selain itu tepian sariawan memiliki warna kemerahan. Sariawan akan menimbulkan sensasi seperti terbakar atau kesemutan di area bibir dan mulut.
Sariawan sendiri memiliki berbagai ukuran maupun jumlah yang sangat bervariasi dan dapat berbeda-beda setiap orang. Hal ini akan mengakibatkan penderitanya mengalami perasaan sakit serta tidak nyaman terutama pada saat berbicara, minum, makan, ataupun menggosok gigi. Sariawan biasanya akan pulih dengan sendirinya dalam kurun waktu 1 hingga 2 minggu.
Penyebab Sariawan
Sariawan sendiri dapat terjadi atau timbul dikarenakan adanya satu atau gabungan beberapa faktor di bawah ini:
Sariawan dapat terjadi ketika mulut mengalami cedera yang disebabkan oleh beberapa kondisi seperti penggunaan kawat gigi yang tidak pas, menyikat gigi yang terlalu keras, menggigit lidah atau bibir, mengunyah makanan dengan suhu yang terlalu panas, serta adanya gangguan pada struktur gigi.
Sariawan juga dapat disebabkan oleh adanya infeksi, mulai dari infeksi virus seperti flu Singapura, infeksi jamur seperti kandidiasis oral, serta infeksi bakteri seperti infeksi Streptoccocus.
Beberapa penyakit autoimun seperti lupus, lichen planus, penyakit Bechet, hingga pemphigus vulgaris juga dapat menjadi penyebab munculnya sariawan.
Stress yang tidak dikelola dengan baik hingga berujung pada abainya perawatan terhadap kebersihan gigi dan mulut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan timbulnya sariawan.
Memakan makanan yang terlalu pedas akan menyebabkan mulut mengalami iritasi dan memicu timbuulnya sariawan.
Perubahan hormon seperti pada saat hamil maupun menstruasi pada wanita akan memicu timbulnya sariawan.
Itu dia beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab timbulnya penyakit sariawan.
Sariawan merupakan suatu penyakit pada mulut yang membuat penderitanya merasakan ketidaknyamanan serta mengalami kesulitan dalam beraktivitas seperti berbicara, makan, hingga minum. Oleh karena itu jangan anggap remeh sariawan. Apabila kondisi sariawan Anda tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter untuk memperoleh penanganan lebih lanjut. Semoga bermanfaat!
