Corona atau sering kita sebut dengan COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) merupakan virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China. Virus ini menyebar tidak hanya di China saja melainkan juga ke berbagai negara lain dengan tingkat penyebaran yang cukup cepat serta menginfeksi jutaan orang hanya dalam waktu beberapa bulan saja.
Corona merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Dalam beberapa kasus pernapasan yang diserang adalah pernapasan ringan, seperti flu. Namun, corona juga dapat menyerang pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru ( pneunomia). Corona merupakan virus yang tidak lebih berbahaya dari TBC, tetapi virus yang satu ini memiliki tingkat penyebaran yang cukup cepat daripada TBC. Corona juga sangat berbahaya untuk beberapa orang yang telah mengalami penyakit bawaan atau penyakit berat sebelumnya karena saat terkena corona penyakit berat tersebut akan ter trigger oleh penyakit corona sehingga menyebabkan komplikasi penyakit.
Seseorang yang terinveksi virus corona pada mulanya dapat mengalami demam, sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala, hidung beringus, dan lain sebagainya. Namun baru-baru ini ditemukan beberapa gejala baru yang dapat mengindikasikan seseorang terinveksi virus corona ini. Gejala-gejala tersebut antara lain:
1. Cegukan secara terus-menerus
Pada sebuah studi yang dilansir dari laman Express menyebutkan bahwa ditemukan seorang pria yang datang ke sebuah klinik setelah mengalami cegukan secara terus-menerus selama kurang lebih 72 jam. Setelah dites dan ditemukan adanya infeksi pada paru-paru serta kadar darah putih yang rendah, pria tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus covid-19.
2. Sakit mata
Pada sebuah studi yang dilakukan oleh salah satu universitas di Inggris, menemukan sebuah fakta bahwa sekitar 18 persen dari pasien yang terinveksi virus corona memiliki gejala fotofobia atau sensitif terhadap cahaya. Selain itu, sekitar 81 persen dari total 83 respoden yang terinveksi virus corona mengungkapkan bahwa mereka memiliki masalah pada mata mereka dalam kurun waktu 2 minggu setelah gejala virus corona lainnya muncul.
3. Gangguan pencernaan
Pada beberapa pasien yang terinveksi virus corona ini juga ditemukan gejala berupa gangguan pencernaan seperti muntah-muntah hingga diare yang disertai dengan gejala covid-19 lainnya. Namun sedikit sekali orang yang dinyatakan terinveksi virus corona dengan gejala yang timbul hanya diare atau muntah-muntah.
4. Kelelahan
Salah satu gejala baru yang dapat mengindikasikan seseorang terinfeksi virus corona ini ialah kelelahan. Berdasarkan studi yang diterbitkan oleh Journal of the American Medical Association menyebutkan bahwa lebih dari separuh pasien yang terinfeksi virus corona akan mengalami kelelahan dan kondisi ini dapat bertahan lama pada pasien covid-19.
5. Ruam kulit
Adanya ruam pada kulit bisa jadi menandakan seseorang tersebut telah terinveksi virus corona. Hal ini sudah diungkapkan oleh beberapa ahli yang menyebutkan bahwa infeksi virus corona dapat memicu timbulnya ruam pada kulit. Namun, ruam kulit yang disebabkan oleh infeksi virus corona ini bersifat ringan serta risiko munculnya ruam akibat seseorang terinveksi virus corona ini berada di angka 0,2 hingga 20 persen.
Segera hubungi dokter apabila anda mengalami gejala yang telah disebutkan di atas untuk mendapat penanganan yang sesuai serta mencegah timbulnya masalah yang lebih serius.
