Kornea mata merupakan lapisan terluar pada mata. Kornea mata sendiri berupa selaput bening yang berbentuk kubah, dimana lapisan tersebut menutupi bagian depan mata. Kornea mata adalah jaringan yang peka terhadap rangsangan, hal ini dikarenakan kornea merupakan bagian tubuh yang paling banyak dilalui oleh sistem saraf. Kornea mata sendiri memiliki fungsi serta peran yang sangat penting dalam pengelihatan. Setiap bagian dari kornea mata memiliki fungsinya masing-masing, namun setiap fungsi dari bagian kornea mata ini saling mendukung satu sama lain.
Berikut beberapa bagian kornea mata beserta fungsinya masing-masing:
1. Jaringan epitel
Kornea mata memiliki lapisan terluar yang disebut dengan jaringan epitel. Jaringan epitel ini memiliki fungsi untuk melindungi mata dari berbagai partikel asing seperti debu, air, maupun bakteri. Jaringan epitel sendiri memiliki tekstur lembut yang mirip seperti gelatin, dimana lapisan tersebut dapat menyerap oksigen serta nutrisi dari air mata untuk kornea. Jaringan epitel sendiri terdiri dari ribuan ujung saraf. Hal ini mengakibatkan mata akan terasa nyeri apabila mata tergeros sesuatu maupun digosok terlalu keras. Ujung saraf tersebut juga membantu terjadinya refleks berkedip apabila mata terkena benda asing.
2. Lapisan bowman
Lapisan bowman merupakan selaput transparan yang terbuat dari kolagen. Dimana selaput ini memiliki fungsi untuk mempertahakan bentuk dari kornea mata. Lapisan bowman tidak memiliki kemampuan regenerative, sehingga apabila timbul cedera pada area ini maka akan timbul bekas luka maupun jaringan parut yang permanen. Selain itu, apabila bekas luka yang ditimbulkan terlalu besar, maka kondisi tersebut bisa saja menganggu pengelihatan.
3. Stroma
Lapisan stroma merupakan lapisan yang paling tebal pada kornea mata. Letak dari stroma ini sendiri berada tepat di belakang lapisan bowman. Lapisan stroma sendiri terdiri dari air serta kolagen. Dimana fungsi dari lapisan ini ialah sebagai area pembiasan cahaya pada kornea. Selain itu, stroma juga memiliki fungsi lain yaitu mempertahankan bentuk kornea agar tetap elastis, padat, serta kuat.
4. Membran descemet
Bagian korne mata yang satu ini merupakan jaringan tipis serta terkuat pada kornea. Membran ini sendiri terbuat dari kolagen serta memiliki fungsi untuk tempat bersandar untuk sel-sel endotel. Selain itu, membran descemet ini juga berfungsi untuk melindungi sel endotel dari infeksi maupun cedera. Bagian kornea yang satu ini memiliki kemampuan pemulihan diri yang baik, sehingga mudah sembuh dari cedera.
5. Lapisan endotel
Lapisan tebal dan tipis ini terletak pada bagian terdalam kornea mata serta bersentuhan langsung dengan aqueous humor. Lapisan endotel berfungsi untuk menjaga kornea mata tetap jernih dan mengatur kadar air pada mata. Hal ini dilakukan dengan cara menyerap air dari stroma.
Kornea mata merupakan bagian mata yang memiliki peranan sangat penting dalam fungsi pengelihatan. Oleh karena itu, jaga selalu kesehatan kornea mata dengan menerapkan pola hidup sehat serta mengkonsumsi sumber makanan yang baik bagi mata. Semoga bermanfaat!
