Tes gula darah sendiri merupakan sebuah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar gula atau glukosa di dalam darah. Tes gula darah sendiri ada bermacam-macam jenis dan tujuan dilakukan tes gula darah sendiri berbeda tergantung jenisnya. Tes gula darah secara umum dilakukan untuk mengevaluasi kadar gula darah di dalam tubuh. Namun, sebagian besar orang hanya mengetahui kegunaan tes gula darah untuk mengetahui penyakit diabetes.
Tes gula darah secara umum dilakukan di laboratorium klinik maupun rumah sakit. Namun beberapa tes gula darah juga dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan alat yang disebut dengan glukometer. Caranya cukup mudah, hanya dengan menusuk jari dengan jarum khusus hingga mengeluarkan sedikit darah, lalu meneteskannya pada strip glukosa yang terpasang di glukometer. Hasilnya akan terlihat dalam waktu 10 hingga 20 detik.
Berikut beberapa jenis tes gula darah yang dibedakan berdasarkan waktu pengambilan serta cara pengukurannya:
1. Tes gula darah sewaktu
Tes gula darah yang satu ini dilakukan kapan saja tanpa perlu melakukan puasa maupun memperhatikan waktu kapan terakhir mengkonsumsi makanan. Tes yang satu ini dilakukan untuk memantau kadar gula darah pada penderita diabetes. Selain itu, tes ini juga dilakukan untuk mengukur tinggi-rendahnya kadar gula darah orang yang lemas maupun orang yang sedang pingsan.
2. Tes gula darah puasa
Tes yang satu ini mengharuskan seseorang untuk berpuasa sekitar 8 jam sebelum melakukan tes. Hal ini dilakukan agar hasil tes tidak dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi sebelum melakukan tes. Tes gula darah yang satu ini pada umumnya digunakan sebagai tes pertama dalam mendiagnosa adanya penyakit diabetes.
3. Tes gula darah post prandial
Tes gula darah post prandial dilakukan 2 jam setelah makan atau mengkonsumsi sesuatu. Hal ini dikarenakan 10 menit setelah makan kadar gula darah akan mengalami kenaikan dan mencapai puncaknya setelah 2 jam. Tes gula darah yang satu ini secara umum dilakukan setelah seseorang melakukan tes gula darah puasa. Tes ini bertujuan untuk mengatahui kemampuan tubuh dalam mengontrol kadar gula darah yang berkaitan dengan jumlah serta sensitivitas insulin di dalam tubuh.
4. Tes hemogoblin A1c
Tes ini dilakukan untuk mengatahui jumlah atau kadar rata-rata gula darah tubuh pada 2 hingga 3 bulan terakhir. Tes ini mengukur presentase gula darah yang melekat pada hemogoblin. Hasil dari tes ini dapat digunakan untuk mendiagnosis adanya penyakit diabetes serta untuk mengetahui apakah kadar gula darah pada penderita diabetes terkontrol dengan baik atau tidak.
Itu dia beberapa jenis tes gula darah berdasarkan waktu dilakukan tesnya serta cara pengukurannya. Tes gula darah yang sudah disebutkan memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing. Selalu terapkan pola hidup sehat dan pola makan sehat agar gula darah di dalam tubuh tetap normal. Semoga bermanfaat!
