Penyakit telinga dapat dialami oleh siapa saja, baik orang dewasa atau anak-anak. Hal ini tidak hanya membuat telinga seseorang merasa sakit, bahkan hal tersebut dapat mengakibatkan seseorang mengalami kehilangan pendengaran. Telinga sendiri dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu bagian luar, bagian tengah, serta bagian dalam. Ketiga bagian telinga tersebut memiliki fungsi masing-masing dalam menangkap suara dan menyalurkannya ke otak agar Anda bisa mendengar. Selain itu, telinga juga dapat berfungsi menjaga keseimbangan tubuh. Sehingga sangat penting untuk menjaga kesahatan telinga agar dapat terhindar dari berbagai macam masalah bagi tubuh.
Berikut beberapa penyakit telinga yang paling sering dijumpai dan perlu kalian waspadai:
1. Otitis eksterna
Penyakit telinga yang satu ini dikenal dengan istilah swimmer’s ear atau otitis eksterna. Penyakit atau gangguan telinga yang satu ini terjadi apabila telinga sering kemasukan air, contohnya pada saat berenang. Hal ini akan membuat telinga menjadi lembap serta basah, yang dimana hal tersebut akan memudahkan bakteri serta jamur berkembang biak lebih mudah di liang telinga. Beberapa gejala yang muncul apabila seseorang mengalami penyakit ini antara lain yaitu rasa gatal pada telinga, sakit pada saat disentuh atau ditarik, kemerahan serta bengkak pada telinga, keluar cairan dari telinga, gangguan pendengaran, terasa penuh serta tersumbat, demam, serta muncul benjolan di leher atau sekitar telinga karena adanya pembengkakan.
2. Otitis media
Otitis media merupakan suatu gangguan atau penyakit pada telinga yang disebabkan oleh adanya infeksi virus maupun bakteri. Penyakit telinga yang satu ini lebih sering dialami oleh anak-anak daripada orang dewasa. Gejala yang ditimbulkan oleh otitis media antara lain sakit telinga, gangguan pendengaran, demam, serta keluarnya cairan dari telinga yang berwarna kekuningan, kehijauan, atau kecokelatan, dan berbau busuk.
3. Otitis interna
Penyakit telinga yang satu ini merupakan sebuah infeksi pada telinga dalam yang mengendalikan fungsi pendengaran dan menjaga keseimbangan tubuh. Kondisi ini dapat terjadi ketika gangguan telinga otitis media tidak kunjung diobati serta adanya infeksi virus maupun bakteri pada bagian telinga dalam. Gejala yang dapat dirasakan ketika seseorang mengalami otitis interna antara lain yaitu vertigo, pusing, sulit berdiri, mual, muntah, telinga berdenging, hingga kehilangan pendengaran.
4. Gendang telinga pecah
Gendang telinga atau membrane tipani merupakan sebuah selaput tipis yang memisahkan saluran telinga dan telinga bagian dalam. Tentunya gendang telinga merupakan bagian yang sangat penting pada telinga. Gendang telinga dapat pecah apabila terjadi beberapa gangguan seperti infeksi telinga yang tidak diobati, telinga kemasukan benda asing, kebiasaan mengorek telinga menggunakan cotton bud, mendengar suara yang terlalu keras, cedera di bagian telinga, dan lain sebagainya. Kondisi ini dapat mengakibatkan munculnya beberapa gejala seperti sakit telinga, gangguan pendengaran, telinga berdenging, serta vertigo.
5. Tinnitus
Telinga berdenging atau juga dikenal dengan istilah tinnitus ini ditandai dengan adanya sensasi berdenging pada telinga yang berlangsung dalam waktu singkat atau dalam waktu yang lama. Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak hal antara lain seperti gangguan pada sel saraf telinga, penuaan, kebiasaan mendengar dengan volume yang kencang, adanya penyumbatan akibat kotoran telinga, serta tulang telinga mengeras.
Penyakit telinga dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh serta menganggu fungsi dan keseimbangan tubuh. Oleh karena itu jaga selalu kesehatan telinga kamu untuk terhindar dari berbagai macam masalah yang berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat!
