Menangis tanpa sebab mungkin dialami oleh beberapa orang, bahkan hal ini sering kali tidak disadari. Beberapa orang mulai mengeluarkan air mata pada saat tidak merasakan perasaan sedih maupun bahagia. Ternyata ada penjelasan mengenai mengapa seseorang dapat menangis tanpa sebab, bahkan saat mereka tidak merasakan perasaan sedih atau bahagia.
Menangis sendiri merupakan respon alami dari seseorang terhadap suatu perasaan tertentu. Penyebab utama seseorang menangis ialah untuk merespon untuk perasaan sedih atau sakit hati. Selain itu, seseorang juga dapat menangis atau menitikkan air mata pada saat merasa terharu atau muncul perasaan bahagia. Namun dalam beberapa kasus, seseroang dapat menangis tanpa ada sebab yang jelas.
Berikut beberapa alasan mengapa kamu dapat menangis tanpa sebab yang perlu untuk kamu ketahui:
1. Mengalami premenstrual dysphoric disorder
Premenstrual dysphoric disorder atau PMDD merupakan suatu kondisi yang mirip seperti PMS namun dengan gejala yang lebih parah. Seseorang dengan PMDD akan mengalami gejala yang mirip dengan PMS namun lebih parah dan disertai dengan munculnya depresi, tegang, serta lebih cepat untuk marah. Beberapa ahli percaya bahwa kondisi ini berkaitan dengan adanya perubahan hormon sepanjang siklus menstruasi. Menurut Women’s Health wanita dengan PMDD tidak mampu mengontrol perasaannya sehingga lebih sering untuk menangis tanpa ada sebab yang jelas.
2. Gangguan kecemasan
Seseorang dengan gangguan kecemasan akan merasa panik secara berlebihan, disertai dengan jantung yang berdegup dengan kencang, bahkan dapat menyebabkan penderitanya sulit bernapas. Kondisi inilah yang mengakibatkan seseorang bisa menangis tanpa sebab yang jelas. Gangguan kecemasan ini lebih sering terjadi pada wanita. Bahkan semua emosi yang ditimbulkan pada saat gangguan terjadi akan mengakibatkan penderitanya menangis bahkan pada saat tidak merasa sedih atau merasa terharu.
3. Pseudobulbar affect
Menangis tanpa sebab bisa menjadi gejala dari kondisi pseudobulbar affect atau PBA. Kondisi ini merupakan keadaan adanya cedera pada saraf otak yang mengakibatkan gangguan pada kemampuan seseorang dalam mengendalikan emosinya. Penyakit ini juga disebut dengan inkontinensia emosional. Gejala penyakit ini mirip dengan gejala depresi karena penderitanya dapat menangis, marah, bahkan tertawa secara tidak terkendali tanpa ada sebab yang jelas.
4. Depresi
Seseorang dengan masalah depresi akan terus-menerus merasa sedih. Sehingga hal ini sangat memungkinkan penderitanya untuk meneteskan air mata tanpa ada sebab yang jelas. Depresi merupakan suatu gangguan suasana hati dimana seseorang akan merasa sedih secara berkepanjangan dan kehilangan minat pada berbagai hal, bahkan hal yang disukai. Hal ini akan mengakibatkan penderita depresi merasa hampa, putus asa, hingga dapat membuat seseorang berpikir untuk melakukan bunuh diri.
Menangis tanpa sebab bisa saja menjadi tanda adanya gangguan emosional yang sangat serius. Oleh karena itu, apabila kamu sering menangis tanpa sebab sebaiknya segera hubungi dokter untuk memperoleh penangan yang sesuai serta mencegah terjadinya masalah yang lebih serius. Semoga bermanfaat!
