Bahaya Minum Antibiotik Tanpa Pengawasan Dokter

Klik disini untuk melihat video tersebut

Halo sobat sehat, jumpa lagi dengan saya dr. Sung.Pada video kali ini, saya akan membahas sebuah topik yang menarik. Dan hal inimungkin akan mengganggu pikiran anda. Jadi sebelum anda minum antibiotik, tontondulu video ini sampai habis.

Sobat sehat, jadi siapa disini yang ketika radang tenggorokan langsung mencari antibiotik?

Atau ketika pilek sedikit, langsung mencari antibiotik? Tahu gak sih, sebenarnya apa itu antibiotik? Antibiotik ini sebenarnya menrupakan obat yang digunakan untuk membunuh bakteri. Jadi apabila anda menggunakan antibiotik untuk virus atau untuk jamur, maka tidak ada gunanya.

Padahalsebagian besar dari kita ketika terkena flu, pilek atau common cold, yang orang Indonesia bilang masuk angin, badan tidakenak. Sebenarnya, kebanyakan penyebabnya adalah virus. Jadi apabila anda beriantibiotik akan percuma.

Justru yang terjadi di dalam tubuh anda, terutama di dalam usus besar adalah terdapat flora normal atau yang kita sebut bakteri baik. Antibiotik ini justru akan membunuh bakteri-bakteri baik di dalam tubuh anda. Akhirnya, tidak ada lagi yang melindungi usus besar anda.

Mungkin jamur akan mudah tumbuh, kemudian virus akan mudah tumbuh, atau bahkan pencernaan anda akan terganggu karena bakteri baik atau flora normal tadi berfungsi untuk membantu mencerna makanan.

Lalu selaindapat membunuh bakteri baik, antibiotik yang digunakan secara ‘main-main’ ituberbahaya. Misalkan anda sudah positif terinfeksi bakteri A atau bakteri B.Kemudian anda diresepkan oleh dokter, anda diberikan antibiotik yang harusdihabiskan dalam waktu sekian hari. Harus digunakan misalnya 3 x 1 atau 1 gramper hari.

Biasanya,kebanyakan dari kita begitu minum 1 tablet atau 2 tablet, atau baru 1 harikemudian sudah merasa enakan, konsumsi antibiotik tersebut tidak dilanjutkan. Kalaubisa kita bilang, minumnya secara ‘main-main’. Apa efeknya?

Efek yang ditakutkan adalah resistensi atau kekebalan dari antibiotik tersebut.

Sehingga bakterinya akan kebal terhadap antibiotik tersebut. Disini saya akan menampilkan cuplikan video. Beberapa hari yang lalu, saya menonton BBC One. Dimana di video tersebut diceritakan bahwa suatu universitas yaitu Harvard university mengembang biakkan bakteri di sebuah disc yang lebar.

Jadi tempatitu diberi patokan dahulu. Mulai dari tepi, anda bisa lihat juga di videonya.Jadi ada angka 0 disitu. Pada bagian tepi yang dituliskan angka 0 tersebut tidakdiberikan antibiotik. Kemudian di samping garis angka 0, ada angka 1. Arti dariangka 1 tersebut adalah antibiotik dengan single dose yang secara normal dapatmembunuh bakteri e. coli. Jadi, bakteri e. coli ini yang diuji coba di dalamvideo tersebut.

Kemudian, disamping angka 1 ada angka 10. Angka 10 tersebut artinya adalah antibiotikdengan kekuatan 10 kali lipat. Kemudian, di sampingnya ada lagi angka100. Angka10 tersebut artinya adalah antibiotik dengan kekuatan 100 kali lipat. Lalu, dibagian tengah adalah angka 1000. Yaitu antibiotik dengan kekuatan 1000 kalilipat.

Jadi pada percobaan tersebut, mulailah ditaruh bakteri e. coli di bagian yang pertama, bagian paling tepi yang tadi ada angka 0. Jadi, tentu saja bakteri e. coli tersebut dapat berkembang biak dengan baik karena tanpa antibiotik. Namun lama kelamaan, anda bisa lihat di videonya.

Bakteri tersebut bisa beradaptasi dan mengalahkan antibiotik single dose tadi dengan angka 1. Pelan-pelan, bakteri tersebut tumbuh dan menyebar. Akhirnya, resistensi terhadap antibiotik single dose tadi di angka 1.

Lalu, andabisa lihat di videonya. Lama-kelamaan bakteri ini belajar beradaptasi dengan antibiotikyang memiliki kekuatan 10 kali lipat, dan begitu seterusnya. 100 kali lipatsampai di bagian tengah yang 1000 kali lipat. Ini artinya apa? Bakteri tersebutmerupakan salah satu mikroorganisme, makhluk hidup yang dapat beradaptasidengan antibiotik dan akan menjadi kebal. Lalu, apa maksud dari video percobaanini?

Maksudnyaadalah ketika anda mengkonsumsi antibiotik secara main-main, tidak dengan petunjukdokter, misalnya. Sakit radang sedikit,beli antibiotik. Akhirnya, kuman di dalamtubuh anda bisa menjadi kebal atau resisten.

Akhirnya ketika anda pergi ke dokter, misalkan sebelumnya anda main-main dengan beli antibiotik sendiri dan diminum sendiri. Lalu, anda diberikan resep dengan antibiotik yang sama. Maka antibiotik ini tidak akan mempan terhadap tubuh anda atau terhadap bakteri di dalam tubuh anda.

Itu artinya, dokter harus meresepkan antibiotik dengan kelas yang lebih tinggi lagi.

Jika dengan kelasyang tinggi anda minum secara main-main lagi? Maka diberikan kelas yang lebihtinggi lagi. Ingat, di dalam video tersebut dikatakan bahwa bakteri e. coli dapatbelajar beradaptasi untuk melawan antibiotik dengan kekuatan 1000 kali lipathanya dalam waktu 10 hari. Bagaimana dengan penemuan antibiotik dengan kelasyang lebih tinggi lagi?

Para penelitimelakukan penemuan-penemuan antibiotik yang baru itu membutuhkan waktu yanglama. Sedangkan bakteri belajar hanya dalam waktu 10 hari. Jadi, bisa andabayangkan. Jika anda main-main terus, maka akhirnya bakteri tersebut akan kebalterhadap antibiotik. Bahkan dengan kekuatan yang tinggi sekalipun. Lalu ketikakita infeksi, mau dikasih apa?

Atau ketikagenerasi kita yang selanjutnya, anak dan cucu kita. Maka bakterinya akan jauhlebih kebal. Itulah alasan mengapa pemberian antibiotik harus dibatasi diapotek-apotek yang tanpa resep dokter.

Ini juga merupakanpengalaman saya pribadi, yaitu kakek saya. Jadi saya ingin ceritakan jugadisini. Ketika ke Singapore, kakek saya membawa satu contoh antibiotik, denganhuruf depan ‘A’. Anda pasti tahu itu apa. Jadi pada saat di Singapore, kakeksaya memasuki sebuah apotek. Dan kakek saya menunjukkan, “Saya ingin membeliantibiotik ini”. Lalu, apa yang terjadi?

Pihak apotekdi Singapore langsung marah pada kakek saya. “Anda tidak boleh beli antibiotik inisembarangan!”. Kakek saya pun bingung. “Di Indonesia kok saya bisa beli tanparesep dokter? Sedangkan, mengapa di Singapore tidak boleh?”. Jadi, disanaperaturannya memang lebih ketat untuk mencegah resistensi terhadap antibiotik.

Mungkin itusaja yang bisa saya jelaskan. Semoga informasi ini dapat anda mengerti. Dan tolongshare kepada teman-teman anda yang sakit sedikit langsung cari antibiotik. Saransaya, konsultasikan dulu dengan dokter anda.

Dan sepertibiasa, bagi anda yang sedang mencari produk untuk mendukung gaya hidup sehat, silahkananda kunjungi boxsehat.com

boxsehat.comini merupakan salah satu e-commerce yang menyediakan produk untukmendukung gaya hidup sehat. BUKAN ANTIBIOTIK. Sekali lagi, bukan produkantibiotik ya..

Sampai jumpadi video saya selanjutnya. Salam hebat luar biasa..!!

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url