Sendi merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat penting agar kita dapat bergerak serta beraktivitas dengan baik. Sendi merupakan hubungan antara dua tulang yang saling kontak satu sama lain dan akhirnya memungkinkan tubuh membuat suatu pergerakan. Hubungan antara dua tulang ini disatukan atau dieratkan oleh suatu jaringan yang disebut dengan jaringan ligamen. Pergerakan pada sendi sendiri dibantu oleh minyak sendi.

Salah satu masalah yang paling sering muncul di persendiaan adalah radang sendi. Radang sendi sendiri dapat dialami oleh siapapun, baik wanita, pria, tua, muda, bahkan anak-anak. Radang sendi atau artritis merupakan suatu kondisi peradangan yang terjadi pada salah satu atau beberapa sendi di dalam tubuh seseorang, sehingga hal ini menyebabkan sendi menjadi kaku serta susah untuk digerakkan. Dimana hal tersebut akan membuat seseorang untuk sulit bergerak dengan lebih leluasa dan tentunya akan menganggu aktivitas orang tersebut.

Radang sendi sendiri dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan faktor penyebabnya, antara lain sebagai berikut:

1. Osteroarthritis

Osteroarthritis merupakan jenis radang sendi yang dapat terjadi akibat adanya penipisan serta adanya kerusakan tulang rawan. Sehingga hal ini akan mengakibatkan tulang seseorang mengalami gesekan secara langsung dengan tulang lainnya akibat kerusakan maupun penipisan tulang rawan orang tersebut. Dimana hal tersebut akan menimbulkan rasa sakit yang cukup parah serta menghambat aktivitas seseorang.

2. Rheumatoid arthritis

Radang sendi jenis ini disebabkan oleh penyakit autoimun. Dimana penyakit autoimun tersebut merupakan sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri, dalam hal ini jaringan sendi. Sehingga sendi akan mengalami peradangan dan mengakibatkan fungsi persendrian menjadi terganggu.

3. Reactive arthritis

Reactive arthritis atau bisa juga disebut dengan sindrom reiter ini merupakan radang sendi yang diakibatkan oleh adanya reaksi peradangan yang terjadi di area tubuh lainnya. Dimana peradangan tersebut biasanya diakibatkan oleh infeksi bakteri yang terjadi di saluran kemih.

4. Septic arthritis

Jenis radang sendi yang satu ini juga dikenal dengan istilah infectious arthritis. Dimana radang sendi jenis ini terjadi akibat adanya infeksi jamur, bakteri, hingga virus yang menyerang area sendi.

5. Goutarthritis

Jenis radang sendi yang satu ini disebabkan oleh adanya penumpukan kristal asam urat yang berada di jaringan sendi. Jenis radang sendi lebih berisiko bagi pria daripada wanita.

Gejala radang sendi

Seseorang yang mengalami radang sendi pada umumnya akan muncul berbagai gejala seperti nyeri serta kaku pada area sendi, adanya pembengkakan di area sendi, kemerahan pada area sendi, serta penurunan otot di sekitar area sendi. Selain itu, akan muncul beberapa gejala lain demam, lemas, muncul suara gesekan di area sendi, kesulitan menggerakan tubuh yang mengalami radang sendi, dan lain sebagainya.

Segera hubungi dokter apabila anda mengalami gejala radang sendi seperti penjelasan di atas, agar masalah ini dapat diatasi dengan baik dengan penanganan yang sesuai, sehingga tidak menganggu aktivitas anda.

Dapatkan Info Kesehatan Terbaru / Promo Produk-Produk Kesehatan Menarik Eksklusif!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here