Klik disini untuk melihat video tersebut

Halo sobat sehat, jumpa lagi dengan saya dr. Sung. Pada video kali ini saya akan membahas tentang : “Makanan Ini Dipercaya Membuat Kita Awet Muda Sejak Jaman Kekaisaran China”.

Sobat sehat, jika anda sudah menonton video saya sebelumnya, saat itu saya sedang mengunjungi pabrik food & beverage di Bojonegoro. Pabrik tersebut memproduksi atau mengelola bahan baku yang dulunya di kerajaan China dipercaya dapat membuat awet muda. Dan sampai sekarang, produk inipun dipercaya memiliki banyak manfaat. Jadi, produk tersebut adalah sarang burung.

Ketika saya membuka kembali videonya, saya lihat di kolom comment banyak yang bertanya :

“Apakah khasiatnya itu nyata?”

“Apa saja manfaatnya?”

“Bisakah dikonsumsi oleh orang-orang dengan usia tertentu?”

Untuk itu, saya akan membahas semuanya. Tetapi pada kesempatan kali ini, saya akan membahas sejarahnya terlebih dahulu. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan saya bahas di video saya selanjutnya.

Sarang burung ini sudah dikenal di negara China sejak zaman kerajaan dinasti Tang. Pada zama tersebut, sarang burung ini dipercaya dapat membuat kulit menjadi mulus dan awet muda. Sarang burung ini dipakai oleh para raja. Pada zaman itu, yang boleh mengkonsumsi sarang burung ini hanyalah keluarga kerajaan.

“Dok, sarang burung ini terbuat dari apa sih? Mengapa bisa dikonsumsi?”

Mungkin sarang burung yang anda ketahui biasanya terbuat dari ranting atau dahan-dahan yang kering. Nsmun, berbeda dengan sarang burung yang bisa dikonsumsi, yaitu dari jenis burung walet. Sarang burung walet ini terbuat dari air liur mereka.

Jadi, ada negara-negara yang memang penghasil sarang burung. Salah satunya adalah Indonesia, terutama daerah Kalimantan. Kemudian ada juga yang dari Malaysia. Berdasarkan datanya, burung walet ini tersebar luas di Samudra Hindia, Asia Selatan dan Asia Tenggara. Kemudian juga di Australia Utara dan kepulauan Pasifik. Lalu, sebagian besar ditemukan di negara-negara Asia seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Filiphina, dan Vietnam.

Indonesia sendiri merupakan sumber daya burung walet terbesar di dunia, tepatnya di Kalimantan.

Kalau di Malaysia, yang terbesar adalah di Sarawak dan Sabah yang merupakan sumber daya terbesar kedua. Namun, setiap tahunnya literatur ini akan berbeda. Siapa tahu ke depannya akan ditemukan lagi sumber daya yang lebih besar di daerah lainnya.

Kemudian, sarang burung ini dibangun oleh burung walet jantan. Jadi pada saat akan bertelur, sang jantan akan bekerja membangun sarang. Proses membangun sarang ini memakan waktu sekitar 35 hari sampai bisa kering dan bisa digunakan. Jadi, liur yang masih basah ditempelkan ke dinding gua yang berada di tepi laut, dan ada juga yang di daratan. Ada yang di dataran tinggi dan rendah, tergantung habitatnya.

Jadi pada saat musim berkembang biak, kelenjar liur atau kelenjar sublingual dari burung walet jantan ini dari berukuran 2,5 mg akan naik sampai 160 mg sehingga bisa memproduksi air liur yang banyak. Kurang lebih prosesnya seperti itu.

Kemudian, kita masuk ke proses memanen. Sebelumnya pernah ada yang bertanya :

“Kenapa sih sarang burung walet itu harganya mahal?”

Jadi, saya ceritakan dulu proses memanennya dari literatur yang saya dapat. Proses memanennya dilakukan oleh orang-orang lokal disana dengan cara tradisional. Jadi apabila guanya tinggi, maka mereka harus mempertaruhkan nyawa untuk mendapatkan sarang burung tersebut. Mereka membuat scaffolding, yaitu semacam tangga yang terbuat dari bambu dan ada juga yang dari besi untuk memanjat gua tersebut.

Mereka mengumpulkan sarang walet tersebut dalam waktu sekitar 2 minggu. Apabila medan yang dilalui cukup sulit, maka mereka membutuhkan waktu sekitar 1-2 bulan untuk mengumpulkannya.

Sobat sehat, setelah bahan bakunya tadi dikumpulkan, maka tahap selanjutnya adalah proses pembersihan. Jadi yang anda lihat pada gambar di samping adalah sarang burung yang terbuat dari air liur burung walet. Pada sarang burung walet terdapat sekitar 10% bagian berwarna hitam yang merupakan bulu dari burung walet tersebut. Bagian tersebutlah yang perlu dibersihkan.

Dan untuk membersihkannya, kita perlu merendam sarang burung tersebut kurang lebih sekitar 6-48 jam. Ketika saya masih kecil, ibu saya pernah memanen sarang walet, dan prosesnya memang selama itu. Jadi setelah direndam, kita juga perlu mencabuti bulu-bulu yang menempel menggunakan pinset. Apabila anda ingin melihat prosesnya, anda bisa cek videonya disini :

 Jadi, prosesnya kurang lebih seperti itu. Hanya saja, di pabrik tersebut sudah diproses menggunakan teknologi modern. Kemudian setelah dibersihkan, sarang walet dikeringkan kembali sebelum dijual. Prosesnya kurang lebih seperti itu. Apabila tidak dijual dalam bentuk bahan baku, maka diproses kembali menjadi sup sarang burung menggunakan gula batu. Itu tadi adalah penjelasan dari proses pembentukan sarang burung walet dengan air liur walet, kemudian dicuci, dibersihkan, dan akhirnya bisa dijual. Jadi, proses yang begitu rumit inilah yang membuat harga sarang burung walet ini mahal. Selain itu, bahan bakunya juga terbatas.

Jika kita lihat dari data informasi yang saya dapatkan, Hongkong merupakan konsumen sarang burung terbesar di dunia.

Jadi nomor satu adalah Hongkong, dan nomor dua adalah etnis China di Amerika Utara. Apabila kita lihat sejarahnya, dimulai dari dinasti Tang yaitu pada tahun 618-907. Pada zaman tersebut, sarang burung ini sudah diperdagangkan. Namun, yang boleh mengkonsumsi hanya mereka yang merupakan anggota keluarga kerajaan. Tentu saja karena harganya mahal dan bahan bakunya terbatas.

Sekitar 500-600 tahun yang lalu, sarang burung walet ini mulai diimpor, dan Indonesia merupakan salah satu negara yang mengimpornya. Kemudian, Malaysia juga merupakan salah satu penghasil sarang burung walet.

Karena kita tinggal di Indonesia, saya sarankan sobat sehat moncoba konsumsi sarang burung. Anda bisa membeli bahan bakunya yang masih mentah, anda bersihkan sendiri kemudian anda masak. Tetapi ingat, jangan terlalu banyak menambahkan gula.

Untuk anda yang malas atau tidak telaten membersihkannya, anda bisa mencoba sarang burung yang sudah dalam bentuk kemasan seperti ini, dari Realfood. Untuk anda yang ingin tahu lebih banyak informasi tentang sarang burung, saya akan membahasnya di video saya selanjutnya. Jadi, pada video kali ini saya hanya membahas tentang sejarah dan proses bagaimana sarang burung walet dibuat sampai bisa dijual atau dikonsumsi. Dan prosesnya memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Itulah sebabnya harga sarang burung walet mahal.

Saya juga mau menginformasikan satu hal lagi. Jadi, perusahaan yang kemarin saya kunjungi pabriknya sedang mengadakan grand launching ‘Fit With Realfood’ di Jakarta. Jadi untuk anda yang ingin belajar atau mencari informasi lebih lanjut, silahkan datang ke acaranya di Atrium Laguna Central Park mulai tanggal 17-20 Oktober 2019.

Sobat sehat, sekian informasi yang dapat saya berikan untuk anda. Semoga informasi yang saya berikan ini dapat bermanfaat. Di video selanjutnya saya akan membahas komposisi dari sarang burung dan apa saja manfaatnya bagi tubuh kita. Dan juga siapa saja yang boleh serta tidak boleh mengkonsumsi sarang burung walet.

Dan seperti biasa, bagi anda semua yang membutuhkan produk-produk yang mendukung gaya hidup sehat, silahkan anda kunjungi boxsehat.com

boxsehat.com ini merupakan salah satu e-commerce yang menyediakan produk untuk mendukung gaya hidup sehat.

Oke, sampai jumpa di video saya selanjutnya. Salam hebat luar biasa..!

Dapatkan Info Kesehatan Terbaru / Promo Produk-Produk Kesehatan Menarik Eksklusif!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here