Klik disini untuk melihat video tersebut

Halo sobat sehat, jumpa lagi dengan saya dr. Sung. Pada video kali ini saya akan membahas video lanjutan tentang “Kenapa Berhenti Merokok Dapat Menyebabkan Kita Gampang Gemuk”.

Sobat sehat, siapa yang saat ini sedang menonton video ini sambil merokok? Jika kita bicara soal rokok, pasti sebagian besar penggunanya adalah kaum pria. Namun tidak jarang di kota-kota besar kamu wanita juga ikut-ikutan merokok. Biasanya faktor penyebab orang merokok ini adalah karena faktor lingkungan, pergaulan dan lain-lain.

Ada yang bilang bahwa kalau tidak merokok itu tidak keren dan tidak ‘cowok banget’. Terus kalau wanita yang merokok, masa’ jadi cowok?

Jadi, ada banyak yang bertanya begini :

“Dok, mengapa saya susah sekali berhenti merokok?”

“Mengap ketika saya berhenti merokok, berat badan saya naik secara drastis?”

Jadi, mengapa para perokok ini susah sekali untuk berhenti merokok? Sebelumnya saya juga pernah membahas video tentang : “Mengapa Perokok Tetap Sehat?”. Bukan berarti saya menganjurkan anda untuk merokok, silahkan anda menonton video saya tersebut.

Lalu, apa dampaknya jika anda berhenti merokok?

Pada video tersebut, saya tidak menyarankan anda untuk langsung berhenti total. Jadi, anda harus berhenti secara bertahap. Alasannya begini.. Di dalam rokok terdapat zat bernama nikotin. Zat ini sama halnya seperti kafein di dalam kopi, dulu saya pernah membahasnya. Zat itulah yang membuat mood kita membaik, merasa lebih fokus, mudah berkonsentrasi, lebih energik dan sebagainya.

Bahkan, banyak perokok yang mengatakan bahwa mereka lebih memilih tidak makan daripada tidak merokok. Jadi, mereka itu mengawali hari mereka dengan secangkir kopi dan sebungkus rokok.

Ketika anda baru pertama kali belajar merokok, mungkin setengah sampai satu batang rokok saja sudah cukup untuk anda. Namun lama kelamaan, anda akan merasa bahwa sebatang rokok per hari itu tidak cukup. Lalu anda mulai tambah menjadi dua batang dan seterusnya karena reseptor anda yang menangkap nikotin tersebut produksinya akan meningkat.

Dan hal ini sama juga dengan kafein. Akhirnya ketika anda berhenti secara mendadak, reseptor-reseptor tersebut akan terus mencari nikotin. Akhirnya akan terjadi perubahan mood, kemudian ada jug yang bilang depresi, susah tidur, bahkan susah untuk fokus. Biasanya hal ini akan terjadi selama 2 minggu sampai satu bulan kemudian jika anda berhenti seara  total. Dan itu rasanya tidak enak.

Oleh sebab itu saya membantu beberapa pasien saya dengan akupuntur agar dapat merasa lebih tenang. Saya menganjurkan anda untuk tidak lansung berhenti secara total, karena reseptor anda masih banyak. Jadi caranya adalah harus tetap diisi, namun pelan-pelan anda kurangi dosisnya.

Mengapa ketika berhenti merokok, berat badan saya naik secara drastis?

Biasanya rokok merupakan jalan pintas yang digunakan para wanita di kota besar yang ingin menjaga berat badannya. Tujuannya adalah agar badannya tidak melar. Efek itu memang ada. Tetapi untuk jangka panjangnya, itu tidak baik untuk tubuh anda. Ketika anda sudah memangkas makanan anda, tidak memperhatikan nutrisi, lalu ditambah lagi dengan radikal bebas dari merokok, maka yang ada justru anda menjadi cepat keriput dan terlihat lebih tua.

Coba perhatikan gigi para perokok berat. Biasanya, gigi mereka akan rusak. Jadi saran saya bagi anda yang perokok berat, anda harus sering kontrol gigi anda ke dokter gigi.

Lalu, mengapa ketika berhenti merokok, berat badan saya naik secara drastis?

Jadi, nikotin itu digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan, fokus, dan konsentrasi dimana pada saat itu adrenalin kita naik. Pada saat adrenalin kita naik, hormon insulin kita akan turun, dan kadar gula kita menjadi naik. Akhirnya, tubuh kita merasa tetap kenyang. Namun sebenarnya kita hanay mendapatkan energi dari nikotin pada rokok itu tadi. Dan biasanya ditambah dengan kafein dari secangkir kopi.

Jadi, sumberenergi mereka hanya dari rokok dan dari secangkir kopi yang ditambahkan gula, atau mungkin rokok dan minuman berenergi. Karena sering seperti itu terus, akhirnya jadi lupa makan. Biasanya yang disalahkan adalah kopinya atau minuman berenergi itu tadi. Namun penyebab sebenarnya adalah karena perubahan pola makan itu tadi. Jadi, sumber energinya hanya berasal dari gula, kafein dan nikotin. Dan ketika anda berhenti mengkonsumsi rokok atau nikotin, maka gula darah anda akan kembali normal.

Bagaimana sih rasanya orang yang baru berhenti merokok? Ada yang bilang mulutnya terasa pahit, sehingga mereka mencari makanan yang manis-manis. Oleh sebab itu, nafsu makan mereka menjadi meningkat. Disinilah terjadinya peningkatan berat badan.

Lalu, bagaimana caranya agar tidak terjadi peningkatan berat badan ketika saya berhenti merokok?

Sekali lagi saya katakan, jangan langsung berhenti total. Kurangilah secara perlahan. Kemudian, kontrol juga nafsu makan anda. Ketika anda baru lepas dari rokok, rasanya pasti tidak enak, mulut terasa pahit dan lain-lain. Namun jika anda menguranginya secara perlahan, maka tidak akan terlalu berdampak.

Ada juga yang bertanya : “Bagaimana dengan vape atau rokok elektrik, dok? Katanya lebih aman dan tidak berbahaya?”

Untuk masalah ini, akan saya bahas di video saya selanjutnya. Jadi saran saya untuk para perokok yang ingin berhenti merokok adalah kurangilah secara perlahan. Dan untuk anda yang ingin menjaga berat badan, jangan dengan cara merokok. Sebaiknya anda berolahraga, makan makanan yang bergizi, dan kurangi jumlah asupan kalori anda.

Sobat sehat, sekian informasi yang dapat saya berikan untuk anda. Semoga informasi yang saya berikan ini dapat bermanfaat.

Dan seperti biasa, bagi anda semua yang membutuhkan produk-produk yang mendukung gaya hidup sehat, silahkan anda kunjungi boxsehat.com

boxsehat.com ini merupakan salah satu e-commerce yang menyediakan produk untuk mendukung gaya hidup sehat.

Oke, sampai jumpa di video saya selanjutnya. Salam hebat luar biasa..!

Dapatkan Info Kesehatan Terbaru / Promo Produk-Produk Kesehatan Menarik Eksklusif!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here