Gejala DBD tentunya perlu memperoleh perhatian khusus, mengingat dampak DBD yang cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh. Demam berdarah atau DBD merupakan penyakit mudah menular yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Gigitan nyamuk yang menyebabkan masalah demam berdarah ini ialah nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue.
Gejala Demam Berdarah
Gejala DBD atau demam berdarah ini secara umum bersifat ringan. Gejala ini pada umumnya muncul pada 4 sampai 7 hari sejak gigitan nyamuk. Gejala ini akan berlangsung selama kurang lebih 10 hari. Gejala DBD pada umumnya akan menyerupai gejala dari penyakit flu. Namun apabila kondisi ini tidak segera ditangani, maka gejala yang timbul akan berkembang menjadi semakin parah.
Berikut beberapa gejala DBD atau demam berdarah yang perlu kamu waspadai:
- Tubuh mengalami demam tinggi, hingga subuh tubuh mencapai 40 derajat celcius.
- Nyeri di kepala serta kepala terasa berat.
- Nyeri pada sendi, otot, serta tulang.
- Terasa nyeri di bagian belakang mata.
- Nafsu makan menurun atau tidak selera untuk makan.
- Mual hingga muntah.
- Terdapat pembengkakan pada kelenjar getah bening.
- Muncul ruam berwarna kemerahan 2 sampai 5 hari setelah mengalami demam.
- Adanya kerusakan pada pembuluh darah dan kelenjar getah bening.
- Adanya pendarahan dari hidung dna gusi.
- Terjadi pendarahan di bawah kulit.
Untuk dapat memastikan bahwa gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas diperlukan adanya diagnosis melalui pemeriksaan fisik serta wawancara medis. Selain itu, pemeriksaan penunjang juga dibutuhkan untuk mendiagnosis gejala yang dialami. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan ialah dengan memeriksa sampel darah di laboratorium.
Komplikasi Demam Berdarah
Demam berdarah yang tidak segera memperoleh penanganan atau tidak memperoleh penanganan yang tepat akan mengakibatkan timbulnya berbagai macam komplikasi yang berbahaya. Hal ini akan mengakibatkan timbulnya berbagai macam gejala yang semakin parah pada penderita demam berdarah. Berikut beberapa gejala parah yang menandakan bahwa kondisi demam berdarah telah memasuki kondisi yang berbahaya:
- Terjadi pendarahan, seperti mimisan, gusi berdarah, pendarahan di bawah kulit, muntah berwarna hitam, batuk berdarah, buang air besar atau feses berwarna hitam.
- Tekanan darah menurun.
- Kulit menjadi basah dan terasa dingin.
- Denyut nadi melemah.
- Frekuensi buang air kecil menurun.
- Jumlah urine yang keluar sangat sedikit.
- Mulut terasa kering.
- Sesak napas atau pola napas tidak beraturan.
Sejumlah gejala yang disebutkan di atas menandakan kondisi DSS yang merupakan komplikasi dari demam berdarah. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan pada fungsi organ tubuh apabila tidak segera ditangani. Bahkan dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat mengakibatkan kematian.
Gejala DBD merupakan sesuatu yang perlu untuk diwaspadai. Oleh karena itu, apabila mengalami gejala yang sudah disebutkan di atas sebaiknya segera hubungi dokter untuk memperoleh penangan yang sesuai dengan segera. Semoga bermanfaat!
