Hallo sobat sehat, jumpa lagi dengan saya Dr. Sung. Nah pada tulisan kali ini membahas topik untuk para perempuan yaitu darah menstruasi yang menggumpal coklat apakah berbahaya?

Oke sobat sehat kalau kita bicara tentang menstruasi kita bahas terlebih dahulu apa itu menstruasi. Menstruasi merupakan peluruhan pembuluh darah pada dinding rahim bagian dalam yang lepas keluar melalui vagina. Proses menstruasi normalnya berlangsung sekitar 3-7 hari dan siklusnya 21-35 hari. Jadi walaupun di sebut dengan datang bulan bukan berarti setiap perempuan akan menstruasi pada hari yang sama. Misalnya bulan januari tanggal 1, februari tanggal 1 dan seterusnya tanggal 1 bukan seperti itu. Jadi sistemnya bukan seperti gaji karyarwan yang harus tepat waktu, ada rentang waktu tadi yaitu 21-35 hari. Rata-rata orang sekitar 28 hari mungkin paling gampang anda ingat yaitu 28 +- 7 jadi 21-35 hari. Kalau kurang dari 21 hari itu namanya Polimenorea jadi jumlah atau frekuensinya akan lebih sering sedangkan kalau lebih dari 35 hari namanya Oligomenorea.

Keluhan-keluhan yang sering pada perempuan yang lagi menstruasi adalah Dismenore. Kenapa bisa terjadi nyeri haid? pada saat proses menstruasi terjadi, terjadi kontraksi otot-otot di rahim dan kontraksi di otot ini akan menjepit pembuluh darah. Sehinga aliran darah disana berhenti dan kekurangan oksigen itulah yang menyebabkan nyeri perut.Sebenarnya tujuan kontrasksi ini adalah untuk mencegah pendarahan yang terlalu banyak jadi ada porsinya sendiri untuk menstruasi tadi itu yang secara normal.

Untuk Dismenore di bagi menjadi dua lagi yaitu Dismenore Primer dan Sekunder. Kalau Dismenore Primer ini terjadi karena proses menstruasi itu sendiri yaitu kontraksi otot nah ini adalah normal. Dismenore Primer ini biasanya terjadi di hari pertama dan kedua pada saat menstruasi dan gejala yang dirasakan yaitu nyeri perut atau kram perut. Nah itu bisa menjalar samapi ke punggung dan itu normal karena proses kontraksi tadi. Sedangkan Dismenore Sekunder ini di sebabkan karena berbagai macam penayakit misalnya Endometriosis, Pelvic Inflammatory Disease dan Adenomyosis. Disini untuk kasus nyeri haid bagi anda yang mengalaminya kalau itu ringan anda bisa menggunakan obat-obatan seperti paracetamol, asam mefenamat yang anda bisa beli sendiri tetapi jangan lupa di baca petunjuknya.

Adakah cara alami untuk kita perempuan yang mengalami nyeri karena saya tidak mau meminum obat karena takut efek samping dari obat tersebut? Anda bisa lakukan cara-cara berikut.

Rutin Berolahraga

Dengan anda melakukan olahraga secara rutin, ini akan meningkatkan ambang nyerinya karena setiap orang mempunyai ambang nyeri yang berbeda-beda kalau anda rutin berolahraga maka ambang nyerinya akan meningkat jadi anda tidak gampang merasa nyeri. Ya mungkin ada teman anda merasakn nyeri sampai susah bangun kalau anda nyeri tetapi tidak mengganggu dan tidak perlu mengkonsumsi obat.

Anda Bisa Melakukan Terapi Akupuntur

Terapi akupuntur ini dapat membantu anda yang ingin menghindari anti nyeri jadi bisa membantu melancarkan sirkulasi menstruasi anda supaya lebih baik.

Mengatur Pola Makan

Ini sering saya sebutkan sebelumnya apapun penyakit anda dan berapapun usia anda harus atur pola makan dengan baik. Kurangi makanan pedas, gorengan dan ada yang tanya apakah konsumsi air es itu boleh disaat mesntruasi. Untuk air dingin ini bisa meningkatkan rasa nyeri tetapi setiap orang akan berbeda-beda lagi dan ketika anda konsumsi air es di tubuh kita akan di normalkan kembali selama tidak kebanyakan. Jadi kalau minum dikit-dikit boleh jangan 1 liter anda minur air es semua itu tidak di anjurkan meskipun anda tidak sedang menstruasi.

Hindari Stress

Kalau anda sering-sering rileksasi kalau anda lagi kumat dan tidak bisa tidur. Intinya buat tubuh anda se rileks mungkin entah itu dengan mendengarkan musik atau menonton film.

Kompres Perut Anda Yang Nyeri

Anda bisa mengambil air hangat kemudian masukkan kedalam botol / plastik untuk kompres bagian tubuh anda yang nyeri tadi. Saya rasa ini cukup efektif untuk anda atau kalau tidak anda bisa lakukan terapi yang sudah saya berikan tadi.

Pertanyaan selanjutnya, nyeri seperti apa yang saya seharusnya mengunjungi dokter?

Kalau anda mengalami nyeri yang berkepanjangan seperti sebelum, ketika dan sesudah menstruasi anda mengalami nyeri terus silahakan kunjungi ke dokter.

Kalau nyeri menstruasi anda bertambah berat misalnya kalau bulan ini anda menstruasi nyeri kemudian bulan depan lebih nyeri dan seterusnya silahkan kunjungi dokter.

Kemudian ada yang merasakan nyeri sampai pingasan anda wajib ke dokter.

Lalu perut anda membesar tanpa sebab yang jelas.

Terjadi nyeri juga di luar siklus mentruasi.

Nah kondisi seperti ini anda wajib mengunjungi dokter kandungan.

Lalu kita masuk ke pertanyaan yang menjadi judul kita saat ini yaitu

“Apakah darah menstruasi yang keluar dalam bentuk gumpalan dan berwarna coklat itu berbahaya dok?”

Jadi saya mau jelaskan dulu ada yang namanya faktor pembekuan darah misalnya ada yang jatuh atau tangan anda tersayat kemudian darahnya keluar. Tidak lama kemudian darah ini akan menggumpal atau membeku tujuannya apa? supaya darah kita tidak habis ketika ada darah yang keluar.

Jadi ketika perempuan menstruasi disana ada faktor pembekuan darah. Darahnya menggumpal atau membeku ketika keluar dapat berbentuk gumpalan. Kok warnanya bisa coklat sedangkan warna darah normal kan merah? itu karena teroksidasi. Contohnya anda motong apel kemudian anda biarkan tidak lama apel tersebut akan berwarna menjadi ke coklatan. Begitupula dengan darah dia akan tersimpan lama disana dan akan teroksidasi.

Itu tadi penjelasannya untuk anda perempuan jika punya pertanyaan tentang menstruasi semoga bisa terjawab di tulisan ini.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kalian semua, sukses selalu salam hebat luar biasa.

Dapatkan Info Kesehatan Terbaru / Promo Produk-Produk Kesehatan Menarik Eksklusif!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here