SB30 Health – Sobat sehat, banyak orang yang menganggap bahwa fungsi dari sunscreen hanyalah “agar wajah tidak menghitam”.

Padahal, sunscreen yang memiliki broad spectrum (UVA dan UVB protection) dapat melindungi wajah dari penuaan dini.

Banyak orang yang menghabiskan uangnya untuk membeli produk anti aging di masa tuanya. Padahal jika kita mau berinvestasi memakai sunscreen sejak muda, at least kita bisa menghambat proses penuaan dni.

Radikal bebas yang berasal dari sinar UV itulah yang mempercepat proses penuaan dan dapat meningkatkan resiko kanker kulit. Jadi sobat sehat, alangkah baiknya mengaplikasikan sunscreen setiap hari itu dijadikan kebiasaan rutin, sama halnya dengan kita menggosok gigi.

Lalu, apa sih yang dimaksud dengan SPF yang terkandung di dalam sunscreen?

SPF adalah singkatan dari “Sun Protection Factor”. SPF ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak sinar UV yang dapat melewati perlindungan yang diberikan oleh produk sunscreen tersebut. Semakin tinggi angkanya, maka semakin rendah sinar UV yang dapat menembus pelindung itu.

Sesuai namanya, yang disediakan sunscreen adalah pelindung, bukan penghalang. Itu artinya, SPF yang anda gunakan tetap memungkinkan sebagian kecil radiasi UV masuk ke kulit.

Ada dua bahan utama di dalam semua produk sunscreen, yakni : bahan aktif dan emulsi.

Bahan aktif itulah yang membuat sunscreen dapat bekerja melindungi kulit dari sinar matahari. Bahan aktif tersebut terbagi menjadi dua jenis : Penyerap UV dan reflektor (pemantul) UV.

Penyerap UV adalah zat kimia yang dapat mengurangi radiasi UV dan mengubahnya ke tingkat panas yang sangat rendah. Zat kimia penyerap UV juga dapat disebut “organik”, karena berisikan atom karbon, yang merupakan dasar dari semua bahan organik.

Reflektor UV sebagian besar terdiri dari beberapa oksida, seperti zinc oxide dan titanium dioksida yang dapat menyerap dan menyebarkan radiasi UV.

Lalu, tingkat SPF berapakah yang paling aman?

Apakah semakin tinggi SPF, maka semakin baik digunakan untuk terhindar dari efek buruk sinar UV?

SPF 30 berarti satu per tigapuluh atau hanya 3.3% sinar UVyang dapat mencapai kulit. Itu artinya, SPF 30 dapat melindungi kulit dari 96.7% sinar UV.

Lalu, bagaimana dengan SPF 50? SPF 50 berarti satu per limapuluh atau hanya 2% sinar UV dapat mencapai kulit. tu artinya, SPF 50 dapat melindungi kulit dari 98% sinar UV. 

Perbedaan antara SPF 30 dan SPF 50 sepertinya besar (selisih 20 angka), padahal sesungguhnya tidak demikian. Hanya berbeda 1,3%.

Akan tetapi, semakin tinggi kadar SPF yang dimiliki suatu produk juga berarti bahwa produk tersebut mengandung konsentrasi zat kimia yang berperan sebagai penyaring sinar surya yang lebih tinggi. Konsentrasi bahan kimia yang lebih tinggi bisa saja memicu efek samping, seperti alergi pada kulit, kerusakan jaringan kulit atau gangguan hormon tertentu.

Jadi bagaimana agar kulit bisa selalu terlindungi dari efek buruk sinar matahari yang menyengat?

Aplikasikan kembali sunscreen setiap dua jam.

Walaupun sudah menggunakan sunscreen, sebaiknya anda tetap tidak berlama-lama berada di bawah paparan sinar matahari. Hindari beraktivitas di luar ruangan pada jam 11 siang sampai jam 3 sore.

Lalu, berapakah sebenarnya minimal kadar spf dalam sunscreen yang kita butuhkan?

Jawabannya adalah ‘tergantung’. Jika anda lebih banyak beraktivitas di dalam rumah, maka spf 15–30 saja sudah cukup. Namun jika anda lebih banyak beraktivitas di luar ruangan, anda bisa menggunakan spf 30–50. Apabila anda ingin berenang, gunakan sunblock yang mengandung spf 50 atau lebih dan tentunya harus waterproof.

Yang paling penting, selalu reapply sunscreen anda. Terutama ketika anda beraktivitas di luar ruangan. Semoga bermanfaat..

Dapatkan Info Kesehatan Terbaru / Promo Produk-Produk Kesehatan Menarik Eksklusif!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here