Klik disini untuk melihat video tersebut

Halo sobat sehat, jumpa lagi dengan saya dr. Sung. Pada video kali ini saya akan membahas tentang : “Apa Bahaya Jika Hanya Makan Mie Instan Setiap Hari?”. Oke sobat sehat, sebelum saya membahas lebih lanjut, saya mau bercerita dulu sedikit fakta dan mitos tentang mie instan.

1. Mie instan mengandung lilin?

Jadi yang pertama adalah mie instan mengandung lilin. Jadi mudah dibakar. Mungkin anda pernah melihat mie instan dibakar, lalu bisa menyala. Orang-orang bilang, “Wah, ini mengandung lilin..!! Jadi apinya bisa menyala, sampai mie ini terbakar”. Jadi begini.. Faktanya adalah mie instan ini terbuat dari tepung yang diberi minyak sehingga lengket, dan diproses dengan deep frying atau digoreng.

Kemudian, kadar airnya pun juga sangat rendah atau “kering”. Jadi, tentunya mudah terbakar. Sama seperti halnya krupuk atau biskuit, coba anda bakar. Maka akan terbakar juga. Jadi, tidak semua yang bisa terbakar itu mengandung lilin. Itu salah.

2. Mie instan kenyal mengandung karet?

Kemudian, mie instan teksturnya kenyal. “Jadi, mie itu mengandung karet”. Ini tidak benar. Walaupun teksturnya kenyal, sebenarnya mie bukan dari karet. Tetapi memang dari bahannya, dari tepung. Jadi, sama seperti bakso. Mengapa bisa kenyal? Apakah bakso mengandung karet? Tidak juga ‘kan? Mie instan yang beredar di pasaran itu semua sudah terdaftar di Badan POM. Kalau mengandung karet, otomatis izin edarnya tidak akan dikeluarkan oleh Badan POM.

3. Mie instan mengandung pengawet berbahaya

Yang ketiga, mie instan mengandung pengawet yang berbahaya bagi tubuh. Memang benar bahwa mie instan mengandung pengawet, yaitu Natrium Benzoat. Tetapi, pengawet ini telah lulus uji. Jadi, boleh diedarkan oleh Badan POM. Dan jika dikonsumsi secara normal (anda tidak mengkonsumsinya secara berlebihan), pengawet ini dapat dinetralisir oleh tubuh kita. Masalahnya apabila anda mengkonsumsi mie instan pagi, siang dan malam. Maka pengawetnya akan menumpuk di dalam tubuh anda.

4. Mie instan mengandung pewarna berbahaya

Yang keempat, mie instan mengandung pewarna yang berbahaya. “Mie instan ‘kan terbuat dari tepung terigu, dok. Mengapa warnanya bisa kuning?”. Mie instan mengandung pewarna Tartazine cl 19140. Jika anda ingin tahu, anda bisa search di Google, apa sih bahan yang dipakai untuk mewarnai mie instan tersebut? Atau anda bisa baca di kemasannya.

Jadi, jangan asal bicara, “Wah, ini pewarna tekstil atau blablabla”. Baca dulu kemasannya. Dan seperti yang saya katakan atau saya sebutkan tadi, mie instan yang beredar di pasaran sudah terdaftar di Badan POM. Kecuali jika tidak ada nomor Badan POM’nya, anda perlu waspada.

Dan mie instan berbahaya jika anda konsumsi terus-menerus. Misalnya pagi anda konsumsi 3 bungkus, siang 3 bungkus, malamnya juga 3 bungkus. Akhirnya pewarna, pengawet, dan bahan-bahan tadi yang harusnya bisa dinetralisir tubuh jika anda mengkonsumsinya sedikit, tetapi karena anda mengkonsumsinya secara berlebihan, ini berbahaya untuk anda.

Lalu untuk anda juga yang berkata begini. “Dok, saya ini anak kos. Saya sibuk. Tidak punya waktu untuk masak dan saya harus berhemat. Jadi pagi makan mie instan, siang mie instan, malamnya juga mie instan. Apakah ini berbahaya?”

Kalau seperti ini, tentunya juga berbahaya untuk anda. Jadi sesuai judul tadi, ‘apa bahaya jika anda hanya makan mie instan setiap hari?’. Tubuh kita ini membutuhkan gizi macro dan micro.

Jadi, gizi macro itu seperti protein, karbohidrat, dan lemak. Kemudian ada gizi micro, yaitu vitamin, mineral dan fitonutrisi. Mungkin dulu ketika SD anda sudah pernah mempelajari bahwa kita membutuhkan zat-zat tersebut. Tetapi, apa sih yang terkandung di dalam mie instan?

Mie instan itu hanya tinggi karbohidrat dan lemak. Apakah bahan-bahan protein dan lainnya ada? Jawabannya TIDAK ADA. Anda bisa baca di bungkusnya. Apa yang terjadi jika anda makan pagi mie instan, siang mie instan, malamnya juga mie instan tanpa makanan yang lainnya? Anda tidak makan sayur, anda tidak makan telur, kacang-kacangan dan lain-lain.

Akhirnya, lama-kelamaan tubuh anda akan mengalami defisiensi ‘kekurangan’ zat-zat tersebut. Mungkin defisiensi zat besi, atau kalsium dan mineral-mineral lainnya. Dan akhirnya mengganggu aktivitas/pekerjaan anda. Anda gampang ngantuk dan gampang capek. Kemudian jika anda makan mie instan berlebihan, ingat. Mie instan juga mengandung MSG. Monosodium Glutamat. Jadi, ada kandungan garam di dalam bumbunya.

Jika anda makan mie instan dalam jumlah berlebih, apalagi setiap hari, maka dapat meningkatkan kadar asupan garam anda setiap harinya. Dan asupan tinggi garam juga tidak baik untuk anda.

Jika anda melakukan ini terus-menerus, mungkin awalnya tubuh anda bisa beradaptasi. “Saya makan mie instan selama 1 minggu tidak apa-apa kok. Sampai 1 bulan”. Tetapi lama-kelamaan, pengawet dan pewarna yang harusnya bisa dinetralisir tubuh, karena terlalu banyak menjadi tidak bisa dinetralisir.

Kemudian yang kedua, anda hanya makan karbohidrat dan lemak. Hal ini akan memicu obesitas. Kemudian juga penyakit-penyakit degenerative yang lain. Lalu yang ketiga, zat-zat mikro yang anda butuhkan juga tidak mencukupi.

Jadi pesan saya, konsumsilah makanan-makanan tersebut dengan bijak. Apalagi anda makan mie instan, lalu camilannya adalah makanan ringan yang mengandung pengawet dan pewarna yang sama. Akhirnya pengawet dan pewarna tersebut jumlahnya akan berlebihan di tubuh anda.

Semoga informasi yang saya berikan ini dapat anda mengerti. Dan bila anda menyukai channel kesehatan seperti ini, silahkan klik like di bawah ini, share, dan bagi anda yang belum subscribe, silahkan subscribe. Dan disini saya melampirkan 2 video lagi untuk anda. Semoga video-video yang saya berikan dapat menambah wawasan anda.

Sampai jumpa di video saya selanjutnya. Salam hebat luar biasa..!!

Dapatkan Info Kesehatan Terbaru / Promo Produk-Produk Kesehatan Menarik Eksklusif!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here