Apakah Kolesterol Bisa Sembuh? (Dan Pertanyaan Populer lainnya)

Klik disini untuk melihat video tersebut

Halo sobat sehat, jumpa lagi dengan saya dr. Sung. Pada video kali ini saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering anda tanyakan kepada ‘mbah Google’. Pertanyaan kali ini adalah tentang kolesterol. Dan saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Google Autocomplete. Saksikan video ini hingga selesai.

1. Apakah kolesterol itu?

Saya ketik ‘apakah kolesterol’. Pertanyaan pertama adalah ‘apakah kolesterol itu?’. Saya langsung jawab saja. Jadi, kolesterol merupakan suatu senyawa kompleks yang dihasilkan oleh tubuh kita yang berfungsi membuat hormon. Diantaranya hormon seks, hormon cortex adrenal, dan vitamin D. Jadi dengan bantuan sinar matahari, kulit kita dapat membuat vitamin D dari pro vitamin D, yaitu kolesterol. Kolesterol juga dapat membuat garam empedu untuk membantu usus kita mencerna lemak.

Mungkin kebanyakan dari kita berpikir bahwa kolesterol itu selalu jahat. Sebenarnya, kolesterol itu tidak semuanya jahat dan tetap dibutuhkan oleh tubuh kita. Kapan kolesterol dikatakan jahat? Yaitu apabila jumlahnya berlebihan di dalam tubuh anda.

2. Apakah kolesterol bisa sembuh?

Lanjut ke pertanyaan yang kedua. ‘apakah kolesterol bisa sembuh?’. Mungkin pertanyaan yang anda maksud disini adalah ‘apakah kolesterol tinggi atau hiperlipidemia ini bisa sembuh?’. Biasanya seseorang mengetahui kadar kolesterol mereka tinggi setelah periksa lab. Kemudian setelah dibaca hasil lab’nya, Wah, kadar trigliserida tinggi, kadar kolesterol LDL tinggi, namun HDL’nya justru rendah. Hal itu akan kembali seperti semula atau normal kembali apabila anda mengubah lifestyle dan mengubah pola makan anda.

Mungkin yang dulunya anda duduk terus, hanya bermain game, hanya bermain laptop, segala sesuatunya dikerjakan dengan HP, mungkin anda bisa menambah aktivitas fisik anda. Bagi anda yang suka makan makanan yang tinggi kolesterol, anda bisa perbanyak serat dari sayuran dan buah-buahan. Dengan begitu, perlahan-lahan kolesterol anda akan akan kembali normal. Namun jika anda sudah melakukan apa yang saya katakan tadi, tetapi belum normal kembali, sebaiknya anda menghubungi dokter untuk memeriksakan diri anda.

3. Apakah kolesterol berbahaya?

Oke, pertanyaan selanjutnya. ‘apakah kolesterol berbahaya?’. Kolesterol itu tidak berbahaya selama masih dalam batas normal. Tadi saya sudah jelaskan di pertanyaan sebelumnya, bahwa kolesterol itu berfungsi di dalam tubuh kita untuk membuat hormon. Salah satunya adalah hormon seks. Yaitu testosteron, estrogen, progesteron dan sebagainya. Kolesterol ini tidak berbahaya. Kecuali di dalam darah anda kolesterolnya terlalu tinggi.

4. Apakah kolesterol tidak boleh dipijat?

Lalu pertanyaan berikutnya adalah ‘apakah kolesterol tidak boleh dipijat?’. Mungkin maksud dari pertanyaan ini adalah ‘apakah orang yang punya kolesterol tinggi boleh dipijat?’. Sebenarnya untuk masalah pijat memijat, itu sah-sah saja. Lagipula yang dipijat refleksi itu kaki anda atau tangan anda. Jadi, itu tidak masalah selama dilakukan dengan baik dan benar. Jangan sampai setelah pijat, badan anda justru sakit semua. Mungkin anda mencari tukang pijat yang salah.

Dan ini tidak ada hubungannya dengan kolesterol. Dan kembali lagi pada apa tujuan anda pijat. Jika hanya untuk relaksasi, tidak masalah. Tetapi jika tujuan anda “Saya pijat agar kolesterol saya turun”. Lupakan saja. Karena dengan memijat atau dipijat, kolesterol anda tidak akan turun kalau anda tidak berolahraga dan tidak mengubah pola makan anda.

5. Apakah kolesterol sama dengan lemak?

Selanjutnya, ‘apakah kolesterol sama dengan lemak?’. Disini saya ingin menjelaskan dahulu. Lemak yang kita konsumsi sehari-hari saya bagi ke dalam 2 golongan besar supaya lebih mudah. Yaitu lemak baik dan lemak tidak baik. Lemak yang baik adalah lemak tak jenuh atau unsaturated fat. Sedangkan lemak yang tidak baik adalah lemak jenuh atau saturated fat. Lemak yang tak jenuh ini juga dibagi menjadi dua. Yaitu rantai tunggal dan ada rantai ganda. Rantai tunggal biasa kita sebut mono unsaturated fat. dan rantai ganda atau disebut poly unsaturated fat.

Disini lemak tak jenuh tunggal atau mono unsaturated fat berbentuk cair pada suhu ruangan, tetapi akan menjadi solid atau padat ketika didinginkan. Manfaat lemak ini adalah dapat menurunkan kolesterol LDL di dalam darah dan dapat menyehatkan pembuluh darah. Anda bisa mendapatkan lemak-lemak ini dari berbagai jenis kacang-kacangan, kemudian buah alpukat, minyak canola, dan sebagainya.

Kemudian yang selanjutnya adalah lemak tak jenuh ganda. Lemak ini dibagi dua lagi, yaitu omega-3 dan omega-6. Kemudian omega-3 terbagi lagi menjadi tiga. Yaitu DHA dan EPA. Keduanya berasal dari lemak minyak ikan. Kemudian, ada yang namanya ALA. ALA ini berasal dari minyak nabati. Untuk omega-6, anda bisa temukan di sayuran berwarna hijau, kemudian biji-bijian, kacang-kacangan, dan juga di minyak sayur. Itu semua adalah jenis lemak yang baik.

Lalu, bagaimana dengan lemak yang tidak baik? Lemak yang tidak baik juga dibagi menjadi dua. Yaitu lemak jenuh dan lemak trans. Lemak jenuh atau saturated fat bersifat padat pada suhu kamar. Dan contoh untuk lemak ini adalah dari daging merah. Misalnya daging kambing, daging sapi, daging babi, kemudian kulit ayam, mentega, susu, produk olahan kelapa, dan sebagainya. Minyak ini dapat meningkatkan kadar LDL atau “kolesterol jahat” di dalam tubuh.

Dan saya mendapatkan data bahwa American Heart Association atau AHA merekomendasikan untuk tidak mengkonsumsi lemak jenuh lebih dari 5%-6% dari kalori harian anda. Misalnya anda yang rata-rata kalori hariannya sekitar 2000, otomatis anda tidak boleh mengkonsumsi lemak jenis ini melebihi 120 kalori karena itu dapat berbahaya  bagi kesehatan anda.

Kemudian jenis lemak tidak baik yng kedua adalah lemak trans. Lemak trans ini sebenarnya bisa kita peroleh dari daging dan susu. Namun sebagian besar lemak trans ini kita dapat dari proses industri atau dari pabrik. Apakah tujuan dibuatnya lemak trans? Yaitu agar makanan lebih awet, lebih tahan lama dan membuat makanan lebih enak dan lebih crispy. Jadi, contohnya seperti gorengan, kemudian popcorn di microwave, kemudian makanan-makanan yang gurih. Itu semua menggunakan lemak trans.

Dan saya mendapatkan data dari American Heart Association bahwa untuk mengkonsumsi minyak jenis ini, tidak boleh melebihi 1% dari jumlah kalori harian anda. Jadi, jumlahnya sangat kecil. Bagi anda yang suka makan gorengan, segeralah kurangi gorengan anda. Karena gorengan juga mengandung banyak lemak trans. Apalagi yang rasanya gurih.

Itu tadi adalah penjelasan tentang lemak. Lalu, bagaimana dengan kolesterol? Kolesterol sendiri merupakan senyawa yang menyerupai lemak dan dapat diproduksi oleh hati. Selain itu, kolesterol juga dapat diperoleh dari intake makanan. Karena itu bagi anda yang suka makan makanan tinggi kolesterol, kolesterol anda akan semakin tinggi di dalam darah anda.

Kolesterol sendiri tidak dapat larut di dalam darah. Untuk itu, kolesterol membutuhkan protein sebagai alat transportasi. Itulah sebabnya disebut lipoprotein. Lipoprotein terbagi menjadi tiga. Ada LDL, HDL, dan triglicerida. HDL merupakan kolesterol baik. Kadar yang disarankan adalah mencapai  40mg/dL atau di atas 50mg/dL.

Kemudian LDL merupakan kolesterol jahat. Kadarnya tidak boleh melebihi angka 100mg/dL. Begitu juga dengan Triglicerida. Kadarnya tidak boleh melebihi angka 150mg/dL. Dan kembali lagi ke masing-masing individu. Ada yang kolesterolnya tinggi dan merasa tidak apa-apa. Namun ada yang baru naik sedikit, mungkin sudah merasa lehernya kaku, badannya tidak enak, dan sebagainya.

Itu tadi penjelasan tentang bedanya lemak dan kolesterol. Mungkin agak sedikit sama, tetapi keduanya berbeda.

6. Apakah kolesterol bisa turun?

Lalu pertanyaan selanjutnya, ‘apakah kolesterol bisa turun?’. Ini penjelasannya sama seperti di pertanyaan sebelumnya, ‘apakah kolesterol bisa sembuh?’. Yang awalnya tinggi, kemudian turun. Sama saja dengan ‘apakah kolesterol bisa normal?’.

7. Apakah kolesterol tinggi bisa menyebabkan pusing?

Kemudian, ‘apakah kolesterol tinggi bisa menyebabkan pusing?’. Seperti yang tadi sudah saya sebutkan, ada beberapa orang yang kolesterolnya tinggi tidak merasakan apa-apa. Namun, ada beberapa orang yang lebih sensitif ketika kolesterolnya menyentuh ambang batas. Atau jika lewat sedikit akan merasa pusing. Mungkin lehernya kaku, badan rasanya tidak enak dan sebagainya. Jadi, kembali lagi ke individu masing-masing. Lalu pertanyaan selanjutnya.

8. Apakah kolesterol LDL direk?

‘Apakah kolesterol LDL direk?’. Disini saya mau menjelaskan dahulu. LDL sebenarnya merupakan pengangkut kolesterol terbesar di dalam darah yang bertugas mengangkut kolesterol ke jaringan tubuh atau sel-sel yang membutuhkan. LDL memiliki kepadatan yang rendah sehingga dapat menempel dan masuk ke dalam ‘tunica intima’. Apa itu? Di pembuluh darah kita terdapat lapisan-lapisan. Dan karena kolesterol mempunyai kepadatan yang rendah, maka dapat masuk ke lapisan pembuluh darah dan dapat menempel pada lapisan tersebut.

Mungkin, anda pernah dengar istilah aterosklerosis? Itu adalah penumpukan kolesterol atau plak disana. Untuk mengukur LDL tadi, digunakan metode pengukuran. Ada yang direk dan ada yang indirek. Mungkin ini menjawab pertanyaan anda ‘apakah kolesterol LDL direk?’. Jadi, LDL direk merupakan metode pengukuran kadar kolesterol LDL yang biasa dilakukan di laboratorium. Semoga ini dapat menjawab pertanyaan anda.

9. Apakah kolesterol penyakit keturunan?

Oke, kita lanjut ke pertanyaan selanjutnya. ‘apakah kolesterol penyakit keturunan?’. Pada beberapa orang, mungkin menderita kolesterol karena faktor keturunan. Disana ada faktor genetika yang berperan penting. Namun, saya ingin menekankan bahwa sebagian besar kolesterol disebabkan karena pola hidup. Karena lifestyle, pola makan anda, aktivitas fisik anda, pengelolaan stress anda, dan sebagainya. Jadi, jangan selalu menyalahkan keturunan.

Jika anda menderita kolesterol saat anda berusia 30 atau 40 tahun, saya rasa itu bukanlah karena keturunan. Yang diturunkan adalah ‘piringnya’. Mungkin pola makan anda sama dengan orang tua anda. Karena orang tua anda porsi makannya tinggi kolesterol, dan anda juga makan makanan yang sama. Maka ketika orang tua anda terkena kolesterol, anda pun juga kena kolesterol. Jadi, inilah penjelasan yang bisa saya berikan.

10. Apakah kolesterol dapat menyebabkan darah tinggi?

Kemudian pertanyaan yang terakhir. ‘apakah kolesterol dapat menyebabkan darah tinggi?’. Disini saya mau menjelaskan bahwa kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan kekentalan darah. Kemudian kolesterol jenis LDL tadi sudah saya jelaskan bahwa dapat masuk ke dalam lapisan pembuluh darah. Dapat mengendap disana, dapat mengeras dan mengakibatkan aterosklerosis.

Lama-kelamaan, penumpukan ini akan semakin banyak dan akan menutupi. Mungkin awalnya hanya seperlima pembuluh darah anda. Kemudian naik menjadi tiga perempat. Lama-kelamaan, mungkin hampir setengahnya. Jadi ibaratkan pembuluh darah anda adalah selang. Ketika selang ini dipencet, otomatis tekanannya akan jauh lebih kencang. Tekanan airnya akan jauh lebih kuat. Begitu pula dengan pembuluh darah anda yang sebagian tertutup oleh plak. Otomatis akan mempengaruhi tekanan di dalam tubuh anda.

Jadi bagi anda yang tidak ingin tekanan darah anda tinggi, jagalah kadar kolesterol anda, jagalah pola makan anda. Itu semua adalah pertanyaan-pertanyaan yang saya dapatkan dari Google Autocomplete. Dan bagi anda yang ingin saya membahas penyakit selanjutnya, anda boleh comment di bawah ini tentang penyakit apa yang harus saya bahas, tentu saja di video saya selanjutnya. Bagi anda yang ingin mempelajari kolesterol lebih lanjut dan lebih dalam, anda bisa menonton video saya disini. “Apakah Kolesterol itu Berbahaya?”.

Dan seperti biasa, bagi anda yang menyukai channel kesehatan seperti ini,silahkan klik like di bawah ini, dan bagi anda yang belum subscribe silahkan subscribe dan share kepada teman-teman anda.

Sampai jumpa di video saya selanjutnya. Salam hebat luar biasa..!!