Klik disini untuk melihat video tersebut

Halo sobat sehat, jumpa lagi dengan saya dr. Sung. Video kali ini mungkin agak berbeda dengan video saya sebelumnya. Pada video kali ini, saya akan menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan di Google. Tentu saja bagi anda yang ingin mencari solusi, anda akan mencari di mesin pencari Google. Jadi, kali ini saya akan membahas topik tentang batuk, dan juga menjawab pertanyaan dari anda semua lewat mesin pencari Google.

Oke, mari kita cari dulu. “Apakah batuk”. Disini ada beberapa pertanyaan.

Yang pertama adalah : Apakah batuk bisa sembuh sendiri?

Saya akan langsung menjawabnya, sobat sehat. Sebenarnya, batuk itu bisa sembuh sendiri. Tergantung dari apa penyebabnya. Penyebab batuk itu ada bermacam-macam. Ada yang hanya batuk sesaat karena tersedak. Jika makanan yang membuat tersedak sudah keluar, ya sudah. Selesai.

Atau mungkin disebabkan karena infeksi virus. Ini yang paling banyak. Jika disebabkan oleh infeksi virus, anda cukup beristirahat kurang lebih selama 3 sampai 14 hari. Maka anda akan sembuh dengan sendirinya. Tapi dengan catatan anda cukup makan makanan yang bergizi dan cukup istirahat. Jika anda forsir, tentu saja anda akan sembuh lebih lama.

Kemudian, pertanyaan yang kedua. Apakah batuk bisa menular?

Jawabannya adalah bisa IYA, bisa TIDAK. Contohnya seperti tersedak, itu tidak akan menular. Karena penyebabnya adalah makanan yang masuk ke saluran pernapasan anda. Untuk virus ataupun bakteri, penyebab ini tentu saja dapat menular.

Jadi bagi anda yang sedang terinfeksi, sedang batuk atau pilek, karena terinfeksi virus atau bakteri, saat anda batuk ataupun bersin akan mengeluarkan percikan air liur anda akan bercampur dengan udara atau kita sebut dengan droplet. Dan ini bisa menular pada orang lain.

Untuk selanjutnya, apakah batuk bisa membuat keguguran?

Pertanyaannya, batuk seperti apa dulu? Jika batuk ringan, itu tidak akan menyebabkan keguguran. Tetapi kalau batuk anda parah, kemudian frekuensinya sering, membuat anda sampai kelelahan dan sulit tidur. Tentu saja ini akan mengganggu. Bagi anda yang sedang hamil akan mengganggu masa pertumbuhan janin anda. Dan mungkin jika sangat parah, dapat menyebabkan keguguran. Karena anda tidak cukup istirahat, mungkin nafsu makan anda hilang, dan sebagainya. Saran saya, segera periksakan diri anda ke dokter.

Kemudian, pertanyaan selanjutnya. Apakah batuk bisa membuat kurus?

Banyak orang yang ingin kurus. Tetapi, tenang saja. Batuk tidak akan membuat anda kurus. Karena jika ingin kurus, tentu saja anda harus mengurangi jumlah kalori anda. Batuk tidak akan menyebabkan anda kurus. Karena batuk hanyalah gejala dari suatu penyakit. Dan penyebab utamanya adalah mungkin bagi anda yang mengidap penyakit TBC atau tuberculosis.

Penyakit ini salah satu gejalanya adalah batuk, kemudian mengalami penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, dan lain sebagainya. Bagi anda yang batuk dalam jangka waktu lama, misalnya lebih dari 1 bulan. Segeralah periksakan diri anda ke dokter. Saya tidak berharap, tetapi mungkin anda mengidap penyakit tersebut. Apalagi jika disertai dengan penurunan berat badan.  

Pertanyaan selanjutnya, apakah batuk bisa menyebabkan kematian?

Jawaban saya adalah TIDAK. Sekali lagi karena batuk hanyalah gejala. Seperti anda tersedak, setelah anda batuk dan nasinya keluar, selesai. Tetapi kembali lagi ke penyebab utamanya. Apa sih yang menyebabkan anda batuk? Misalnya infeksi. Jika itu sampai parah dan tidak ditangani, tentu saja dapat menyebabkan kematian. Tetapi kalau hanya batuk saja, maka tidak menyebabkan kematian.

Lalu, apakah batuk bisa mempengaruhi janin?

Jawabannya kurang lebih sama seperti sebelumnya pada pertanyaan ‘apakah batuk dapat menyebabkan keguguran?’. Jika anda terlalu lelah karena harus batuk terus menerus, jam istirahat anda kurang, waktu anda terganggu, dan nafsu makan anda terganggu juga. Mungkin karena batuk, anda jadi sering muntah. Hal ini dapat mengganggu janin anda.

Lalu, apakah batuk bisa menyebabkan panas?

Batuk sendiri sebenarnya tergantung dari penyebabnya. Jarang sekali batuk sampai menyebabkan panas. Misalkan anda yang hanya infeksi ringan, itu tidak sampai menyebabkan panas. Kecuali, anda mengalami peradangan. Saat mengalami peradangan inilah yang akan menyebabkan panas atau demam.

Lalu pertanyaan selanjutnya, apakah batuk bisa menyebabkan perut sakit?

Mungkin lebih tepatnya perut kram. Mungkin ada beberapa orang yang perutnya sakit ketika batuk. Kalau batuknya ringan, tidak akan menyebabkan sakit perut. Kecuali batuk anda sangat keras atau ada penyakit penyerta. Misalnya ada radang usus, atau anda menderita kanker. Atau mungkin anda sedang mengalami peradangan usus buntu. Saat batuk, anda akan mengalami tekanan di dalam sana dan menyebabkan nyeri pada perut.

Atau mungkin anda yang sebelumnya habis fitness /nge’gym. Disuruh pelatih harus sit up 100 kali, misalnya. Yang sebelumnya anda tidak pernah olahraga. Keesokan harinya, jangankan batuk. Untuk bangun saja sakit perut.


Lalu, apakah batuk bisa menyebabkan demam?

Kurang lebih jawabannya sama dengan pertanyaan sebelumnya : apakah batuk bisa menyebabkan panas? Jadi apabila ada peradangan, bisa menyebabkan panas atau demam.

Lalu, apakah batuk boleh makan pedas? 

Hal ini juga tergantung. Bagi sobat sehat yang memang suka atau doyan dengan makanan pedas, ketika batuk, tentu saja seleras makan anda akan turun. Apalagi jika tidak ada rasa pedas.

Jadi saran saya bagi anda yang suka dengan makanan pedas adalah makanlah sewajarnya saja. Terutama yang sedang radang tenggorokan, jangan sampai terlalu pedas. Apalagi jika anda minum dengan air es, kalau bisa dikurangi. Bagi anda yang batuk karena masalah dari pencernaan, dari lambung misalnya GERD. Ketika asam lambung anda naik saat batuk, tentu saja untuk penyakit jenis ini, anda tidak boleh mengkonsumsi makanan pedas terlalu banyak. Atau kalau bisa, pedasnya diberhentikan dahulu.

Apakah batuk pilek boleh imunisasi?

Banyak juga yang bertanya begini : “Dok, anak saya sedang pilek. Anak saya sedang batuk. Bolehkah diimunisasi/divaksin?”. Jadi apabila batuk pileknya ringan atau hanya common cold biasa, tidak masalah jika diimunisasi. Tapi apabila batuk pilek disertai demam di atas 38 derajat, sebaiknya imunisasi ditunda dulu. Untuk memastikannya, anda boleh berkonsultasi ke dokter spesialis anak. Bawa anak anda, tanyakan pada dokter spesialis anak supaya mendapatkan jawaban yang lebih baik dan lebih tepat.

Selanjutnya, apakah batuk berdarah berbahaya?

Sebenarnya mengapa bisa sampai mengeluarkan darah? Tentu saja ada jaringan atau organ di dalam saluran pernapasan anda yang terluka, sehingga menyebabkan darah keluar saat batuk. Penyebab yang paling umum adalah bronchitis. Kemudian penyakit-penyakit lain seperti bronchiectasis, edema paru-paru, lalu kanker paru-paru, tuberculosis, dan yang terakhir adalah karena luka. Misalnya terkena senjata ataupun kecelakaan.

Disini saya tidak bisa bilang berbahaya atau tidak. Ada yang berbahaya karena tidak segera ditangani dan bisa meninggal. Atau berbahaya jika dibiarkan terus-menerus. Contohnya ketika kecelakaan, tentu saja terjadi pengumpulan darah di dalam. Anda bisa mengeluarkan batuk darah. Dan jika dibiarkan, anda akan mengalami sesak napas karena darah terkumpul di dalam.

Untuk kasus seperti ini, anda harus segera membawanya ke Unit Gawat Darurat. Tetapi untuk kasus lain, sebaiknya anda juga memeriksakan diri anda ke Rumah Sakit terdekat atau ke dokter. Jangan dibiarkan berlarut-larut. Mungkin awalnya ringan, lama kelamaan menjadi parah. Dalam hal ini, saya mungkin bisa mengatakan sebaiknya anda curiga dulu ‘ini bahaya’, lalu anda periksakan. Daripada anda mengatakan, “Ah, tidak apa-apa”. Takutnya nanti ada apa-apa di belakang.

Kemudian, apakah batuk boleh minum susu?

Ini tergantung juga. Karena bagi anda yang memiliki anak kecil yang masih bayi, mungkin di bawah 6 bulan. Ketika mereka batuk, tetap harus diberikan ASI. Karena itu adalah sumber makanan mereka satu-satunya. ASI.

Milk

Tetapi bagi anda yang sudah dewasa, menurut TCM atau Traditional Chinese Medicine, mungkin bagi anda yang sedang batuk berdahak, susu dapat menyebabkan penumpukan dampness. Mungkin dahak anda bisa menjadi lebih kental dan sulit dikeluarkan, mungkin karena tekstur dari susunya. Tetapi beberapa ahli mengatakan bahwa susu tidak berdampak pada batuk. Atau tidak memperparah batuk.

Jadi, disini saya kembalikan kepada anda. Mungkin bagi anda yang minum susu dan merasa terganggu, lendirnya menjadi lebih kental dan sebagainya, maka hentikan konsumsi susu. Tetapi bagi anda yang merasa nyaman dan tidak masalah, silahkan dilanjutkan.

Lalu kita menuju pertanyaan selanjutnya. Apakah batuk bisa mempengaruhi perkembangan janin?

Saya sudah menjelaskan sebelumnya. Yaitu tergantung dari frekuensi batuk anda dan tingkat keparahannya. Jika anda sampai kelelahan, tentu saja akan mempengaruhi perkembangan janin.

Lalu, apakah batuk boleh makan mangga?

Ini juga tergantung. Mangga adalah buah yang mengandung vitamin C dan mengandung beberapa vitamin lainnya. Namun pada beberapa orang yang ketika batuk dan mengkonsumsi mangga, maka akan membuat tenggorokan terasa gatal dan dapat memicu batuk lebih lanjut. Tetapi bagi anda yang ketika batuk mengkonsumsi mangga dan tidak masalah, ya silahkan. Jadi, disini tidak ada jawaban yang pasti boleh atau tidak. Kembali lagi tergantung pada individu masing-masing. Karena ada yang sensitif terhadap mangga ketika batuk, dan itu tidak boleh. Namun bagi anda yang tidak sensitif, silahkan.

Kemudian pertanyaan selanjutnya. Apakah batuk boleh minum madu?

Jawaban saya boleh, asalkan madu yang anda konsumsi adalah madu asli. Tidak dicampur dengan zat pemanis lainnya. Karena dapat memicu batuk lebih parah. Dan beberapa pengobatan tradisional juga masih menggunakan bahan madu untuk mengobati penyakit batuk. Karena dapat mengurangi gejala batuk.

Lalu pertanyaan terakhir. Apakah batuk boleh makan jeruk?

orange

Jeruk jenisnya juga bermacam-macam. Ada yang manis sekali, ada yang standar, ada yang kecut, dan ada yang asam. Jadi kembali lagi, tergantung pada anda masing-masing. Tergantung pada individu masing-masing. Karena ada beberapa orang yang ketika batuk, tenggorokannya cukup sensitif terhadap rasa-rasa tertentu.

Dan bagi mereka yang sensitif, sebaiknya tidak mengkonsumsi jeruk terlebih dahulu. Tetapi bagi mereka yang tidak sensitif, jika makan jeruk tidak apa-apa, ya silahkan. Karena jeruk juga mengandung vitamin C, sama seperti mangga tadi.

Sekian video Google autocomplete kali ini. Dan bagi anda yang masih punya peretanyaan, silahkan meninggalkan pertanyaan anda di kolom comment. Dan bagi anda yang menyukai acara seperti ini, silahkan meninggalkan komentar anda di kolom comment. Jika anda mempunyai pertanyaan tentang penyakit lainnya, silahkan tulis di bawah. Dan saya akan membahasnya di video-video saya selanjutnya. Seperti biasa, jika anda menyukai channel kesehatan seperti inisilahkan klik like dan share. Bagi anda yang belum subscribe, silahkan subscribe.

Sampai jumpa di video saya selanjutnya. Salam hebat luar biasa..!!

Dapatkan Info Kesehatan Terbaru / Promo Produk-Produk Kesehatan Menarik Eksklusif!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here