Klik disini untuk melihat video tersebut
Halo sobat sehat, jumpa lagi dengan saya dr. Sung. Pada video kali ini, saya akan membahas topik tentang : “Apakah Bahayanya Jika Sering Sembelit?”
Jadi sobat sehat, sistem di dalam usus besar kita itu mirip dengan sistem pembuangan limbah. Apabila saluran pembuangan limbah tersumbat, maka limbah-limbah tidak akan dikeluarkan dengan baik. Akhirnya, limbah akan menumpuk dan mencemari perumahan.
Apabila usus kita tidak bergerak, nah, mungkin anda bingung. ‘Kok usus kita bergerak?’. Jadi saya akan review sedikit sewaktu dulu kita belajar biologi. Kita pernah diajari bahwa usus manusia itu bergerak dan disebut gerakan peristaltik.
Apa yang terjadi jika usus tidak bergerak? Akhirnya, limbah-limbah di dalam tubuh kita tidak dapat dikeluarkan. Maka lama kelamaan akan menyebabkan berbagai macam penyakit, salah satunya adalah jerawat. Hal ini pernah saya bahas di video saya sebelumnya. Anda bisa menontonnya disini.
Sebenarnya, jerawat merupakan salah satu penyakit yang dihasilkan dari pengosongan usus besar yang tidak lancar. Atau mungkin anda sering menahan buang air besar. Sembelit merupakan masalah dalam hal pengosongan usus besar. Dimana tinja menumpuk terlalu lama sehingga terjadi penyerapan air, dan akhirnya tinja mengalami pengeringan.
Jadi kadar air berkurang, tinja menjadi kering. Maka akhirnya saat anda ke toilet dan berusaha untuk membuangnya, anda butuh tenaga ekstra. Anda harus mengejan dan badan anda menjadi tegang.
Mungkin bagi beberapa orang, ada yang melakukan selfie di dalam toilet dengan wajah yang seperti itu. Mungkin beberapa orang ‘alay’ memposting foto mereka ketika sedang Buang Air Besar dan mengalami sembelit. Oke, itu terserah anda jika anda ingin melakukannya.
Dan dalam beberapa kasus, ada orang yang tidak dapat membuang tinja atau limbah di dalam tubuh mereka dengan tuntas. Jadi setelah pergi ke toilet untuk buang air besar, tiba-tiba tidak sampai 10 menit mereka ingin ke toilet lagi. Harus buang air besar lagi.
Kasus-kasus seperti ini terjadi pada mereka-mereka yang tidak mengosongkan atau tidak dapat membuang tinjanya dengan tuntas. Mungkin bagi beberapa orang, sembelit ini bukanlah merupakan sebuah masalah. Tapi yang perlu anda ketahui adalah buang air besar harus teratur setiap hari. Mungkin ada yang bilang begini : “Dok, saya tidak buang air besar selama 3 hari tidak apa-apa kok, dok. Saya tidak sakit perut. Saya juga tidak mengalami hal-hal yang aneh”.
Mungkin pada awalnya, anda tidak mengalami hal-hal seperti ini. Mungkin bagi mereka yang tidak terbiasa makan sayur-sayuran atau buah-buahan, hal seperti ini dianggap wajar.
Tapi yang perlu anda ketahui adalah di dalam kotoran manusia yang setiap hari seharusnya dibuang kurang lebih sekitar 150 gram, di dalam 1 gram’nya mengandung 1 juta bakteri. Anda bisa bayangkan jika 150 gram, maka terdapat kurang lebih 150 juta bakteri.
Dan apa yang bakteri-bakteri tersebut lakukan disana?
Ada yang menjawab, “mereka main catur,dok”. Atau ada juga yang menyahut, “Wah, bakterinya membangun jaringan, dok!”.
Ya. Itu karena sistem perkembangbiakkan bakteri adalah membelah diri dari 1 menjadi 2-8 bakteri. Dan jika anda membiarkan bakteri tersebut di dalam dan limbah anda tidak dibuang, maka bakteri akan tumbuh dengan sangat pesat.
Dan ingat, bakteri juga merupakan mikroorganisme yang melakukan metabolisme. Hasil meabolisme dari bakteri ini merupakan racun bagi tubuh kita. Jadi, itulah mengapa orang yang susah buang air besar atau tidak lancar, mereka mudah mengalami gatal-gatal pada kulit.
Terutama pada anak-anak. Mereka mudah mengalami batuk pilek. Sudah berobat ke dokter, sembuh, namun tidak lama kemudian batuk pilek lagi karena sistem pencernaan mereka tidak baik. Mereka tidak dapat membuang limbahnya dengan baik.
Di dalam TCM atau Traditional Chinese Medicine atau biasa disebut dengan pengobatan China, usus sangat erat kaitannya dengan hati dan limpa. Jadi selain karena konsumsi makanan-makanan yang tidak sehat, ternyata emosi dan stress yang berlebihan/emosi yang negatif dapat mempengaruhi kinerja hati anda. Jadi dapat menyebabkan energi pada hati anda stagnan. Dan akibatnya, menurunkan kinerja peristaltik atau gerakan usus besar anda.
Kasus-kasus konstipasi seperti ini juga bisa sering terjadi pada mereka-mereka yang kekurangan darah atau kekurangan cairan dalam jangka waktu lama. Disini saya ingin membahas dahulu apa pengaruhnya kekurangan darah terhadap konstipasi. Pada orang yang kekurangan darah, darah merupakan zat yang menghantar nutrisi ke seluruh tubuh.
Jika darah di dalam tubuh kurang, maka ibaratkan tubuh kekurangan transportasi untuk mengangkut sari-sari makanan atau nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Dimana organ-organ tubuh seperti hati dan usus besar anda itu juga membutuhkan nutrisi.
Jika nutrisi kurang, maka hati dan usus besar anda tidak dapat bekerja dengan baik.
Dan akhirnya, gerakan peristaltik usus besar anda pun melemah. Sehingga anda akan susah untuk buang air besar. Kemudian kita bahas air.
Air juga sangat berperan penting untuk menghidrasi usus besar anda.
Dimana di dalam kotoran, air sangat berperan penting untuk membentuk kotoran. Kotoran akan terbentuk dengan baik jika anda cukup air dan cukup serat.
Jadi untuk anda yang sering sembelit, maka anda akan berpotensi untuk terkena penyakit-penyakit seperti berikut. Yaitu jerawat, gangguan pada kulit, penyakit kulit misalnya. Kemudian polip usus, wasir, bahkan bisa sampai terkena kanker. “Jadi bagaimana solusinya, dok? Saya terkena sembelit”. Anda bisa menonton video saya selanjutnya dengan topik : “Terapi Sembelit yang Dapat Anda Lakukan di Rumah”.
Saya disini juga menyiapkan 2 video lagi untuk anda. Semoga video-video ini dapat menambah wawasan anda dalam bidang kesehatan dan gaya hidup. Jika anda menyukai channel kesehatan seperti ini, anda bisa klik like di bawah ini, subscribe dan share kepada teman-teman anda. Sampai jumpa di video saya selanjutnya. Salam hebat luar biasa..!!
