Klik disini untuk melihat video tersebut

Halo sobat sehat, jumpa lagi dengan saya dr. Sung. Pada video kali ini, saya akan membahas sebuah topik. Yaitu : “Apa Itu ISPA?”.

Sobat sehat, disini siapa yang pernah mendengar kata ‘ISPA’ atau penyakit ISPA? Mungkin anda pernah mendengar dari media televisi, dari media cetak, ataupun dari internet. Kebanyakan yang anda baca adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut.

Namun dari sisi atau segi medis, ISPA merupakan Infeksi Saluran Pernapasan Atas. Jadi, artinya berbeda. Jika yang anda baca kebanyakan adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut, kalau dari sisi medis merupakan Infeksi Saluran Pernapasan Atas. Jadi, apakah itu?

Infeksi ini disebabkan oleh kuman. Bisa dari virus atau bakteri.

Dan infeksi ini menyerang saluran pernapasan bagian atas. Mulai dari hidung, mulut, kemudian faring dan laring yang termasuk ke dalam kategori tenggorokan.

Ketika infeksi itu sudah turun ke bawah, sudah menyerang trakea, bronkus dan lain-lain, maka sudah bukan termasuk Infeksi Saluran Pernapasan Atas lagi. Infeksi Saluran Pernapasan Atas ini kita adopsi dari bahasa Inggris. Singkatannya adalah URTI atau Upper Respiratory Tract Infections.

Mungkin beberapa orang menyebutnya dengan kata ‘AKUT’. Jadi, kepanjangan dari ISPA adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Hal ini disebabkan oleh gejala yang dihasilkan sifatnya sementara atau cepat. Jadi, ‘akut’ itu sifatnya cepat. Sedangkan kronis adalah lawan katanya, yaitu sifatnya lama.

Misalkan kita menyebutkan batuk kronis. Artinya batuknya itu sudah lama, seperti batuk menahun. Seperti itu. Sedangkan Infeksi Saluran Pernapasan Atas sifatnya cepat. Bisa sembuh sendiri dalam waktu 7-14 hari. Lalu, ISPA ini dapat menyerang siapa saja?

Jika pertanyaannya seperti itu, penyakit ini dapat menyerang siapa saja. Baik itu pria, wanita, usia anak-anak, remaja, bahkan sampai usia lanjut. Terutama mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang rendah atau daya tahan tubuh yang sedang menurun. Lalu, apa saja yang dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun?

Biasanya, hal ini dipengaruhi oleh faktor cuaca.

Apalagi sekarang Indonesia memasuki musim hujan. Mungkin setelah anda kehujanan atau kedinginan, akhirnya daya tahan tubuh anda menurun dan mudah terinfeksi virus.

Kemudian yang kedua, faktor usia.

Jika kita bicara tentang faktor usia, otomatis yang rentan untuk tertular penyakit ISPA adalah anak-anak dan orang tua. Karena daya tahan tubuhnya tidak sekuat orang-orang yang sudah dewasa.

Tetapi, ada juga faktor-faktor yang lain. Seperti makanan, misalnya. Jadi bagi mereka yang suka makan gorengan, bagi yang sensitif, biasanya setelah makan gorengan lehernya gatal dan terjadi peradangan disana. Akhirnya, virus menjadi mudah masuk.

Lalu faktor kebiasaan.

Mungkin anda yang malas olahraga, yang jarang terkena sinar matahari, yang mungkin kerjaannya cuma tidur, atau bisa juga yang istirahatnya kurang alias kerja melulu. Kemudian tingkat stressnya tinggi. Hal ini juga dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh.

Saya juga pernah mendapatkan pertanyaan seperti ini. “Dok, apakah ISPA ini bisa menular?”. Jawabannya : ‘YA’. ISPA ini sangat mudah menular. Bukan ‘bisa’ lagi, tetapi sangat mudah menular. Mengapa? Karena penyebabnya adalah virus. Kita tahu bahwa virus ini ada banyak sekali di udara.

Misalkan di dalam satu keluarga, ayah atau ibu anda terkena ISPA. Selama beberapa hari bersin-bersin, batuk dan pilek. Akhirnya tidak lama kemudian, mungkin keesokan harinya atau 2-3 hari setelahnya, anak-anak mereka juga ada yang terkena ISPA. Karena penularannya melalui udara. Jadi saat bersin, virus-virus itu juga akan keluar ke udara dan akan menginfeksi mereka yang daya tahan tubuhnya kemah.

Jadi untuk anda semua yang sedang menderita ISPA, sebaiknya gunakanlah masker. Dan kalau bisa, kurangi kontak atau berhubungan dengan mereka yang sedang sehat. Karena anda juga bisa menulari mereka.

Dan kalau bisa, kurangi kontak atau berhubungan dengan mereka yang sedang sehat. Karena anda juga bisa menulari mereka.

Lalu, apa saja gejala-gejala yang dialami oleh penderita ISPA?

Yang pertama, mereka akan mengalami hidung mengeluarkan ingus atau runny nose. Atau ada juga yang mengalami hidung tersumbat. Kemudian juga gejala lain seperti sakit kepala, badan pegal-pegal, badan terasa lemas, nyeri semua, nafsu makan hilang, kemudian anda juga yang mengalami telingan bindeng atau pekak.

Jadi ketika anda mendengar sesuatu, sepertinya pendengarannya menurun. Hal ini disebabkan karena saluran dari hidung menuju ke telinga atau yang kita sebut saluran tuba eustachius tersumbat oleh mukosa atau lendir yang dihasilkan. Lalu, ada juga yang mengalami tenggorokan gatal atau nyeri tenggorokan. Jadi misalkan mereka yang habis makan gorengan, ataupun yang habis kehujanan, misalnya. Jadi keesokan harinya selain batuk pilek, lehernya gatal dan tenggorokannya juga sakit.

‘Lalu, bagaimana penanganannya dok? Saya terkena ISPA. Setiap hari saya batuk, pilek, dan tenggorokan saya gatal. Apa yang harus saya lakukan? Apakah saya harus ke apotek dan membeli antibiotik?’. Disini banyak masyarakat yang keliru. Ketika mulai batuk pilek, nyeri tenggorokan, yang pertama dicari adalah antibiotik.

Sebenarnya, penyebab ISPA kebanyakan adalah virus.

Jadi, percuma jika anda mengkonsumsi antibiotik. Kecuali, anda mengalami infeksi sekunder. Jadi virus sudah masuk, lalu bakteri juga masuk. Ketika bakteri masuk, maka anda harus ke dokter.

‘Bagaimana cara mengetahuinya dok kalau saya ini terinfeksi bakteri, bukan virus? Atau saya terdeteksi virus, kemudian ada bakteri yang masuk’. Tanda dan gejalanya mudah diketahui. Ketika anda terinfeksi virus, cairan yang keluar dari hidung biasanya encer dan berwarna putih.

Ketika sudah terinfeksi bakteri, misalkan anda demam dan tidak sembuh-sembuh. Dahak berubah menjadi kuning kehijauan dan lebih kental, ini berarti tanda-tanda anda terinfeksi oleh bakteri. Sebaiknya anda kunjungi dokter agar diberikan resep antibiotik yang pas. Jadi, jangan beli sendiri di apotek.

Kemudian tips yang terakhir dari saya untuk anda yang sedang menderita ISPA, anda bisa lakukan hal ini di rumah. Yang pertama adalah istirahat yang cukup. Kalau bisa anda tiduran atau berbaring. Kemudian minum air diperbanyak, terutama air hangat. Jadi, jangan konsumsi air es dulu. Lalu, hindari makanan gorengan. Kemudian kalau bisa, anda makan makanan yang bergizi seperti sayuran dan buah yang banyak mengandung vitamin.

Jika anda bertanya ‘suplemen apa yang bagus?’. Yaitu suplemen yang bersifat immunomodulator. Contohnya seperti vitamin C. Untuk vitamin tersebut, anda bisa membelinya di apotek. Dan kalau bisa anda juga mengkonsumsi vitamin lainnya. Kalau misalnya anda mengalami demam, silahkan beli obat demam, konsumsi obat demam. Jika anda batuk, silahkan konsumsi obat batuk. Dan sebaiknya anda juga konsultasi ke dokter anda.

Dan tips saya yang terakhir adalah gunakan masker.

Tujuannya yang pertama untuk anda sendiri menghindari polusi yang masuk. Dan yang kedua untuk menghindari penularan penyakit ISPA ke teman dekat anda atau ke keluarga anda. Jangan sampai sekarang anda ISPA, kemudian besoknya teman sekantor anda semuanya terkena ISPA.

Oke, semoga informasi singkat ini dapat anda pahami. Dan saya doakan anda semua sehat selalu. Terutama di Indonesia saat ini sedang mengalami musim hujan. Sebaiknya anda menjaga kondisi tubuh anda agar tetap fit. Sekian informasi dari saya. Dan bagi anda semua yang membutuhkan produk untuk mendukung gaya hidup sehat, silahkan anda kunjungi boxsehat.com

boxsehat.com ini merupakan salah satu e-commerce yang menyediakan produk untuk mendukung gaya hidup sehat.

Bagi anda yang menyukai video seperti ini, silahkan andaklik like di bawah ini. Silahkan comment saya harus bikin topik apalagi selanjutnya.

Sampai jumpa di video saya selanjutnya. Salam hebat luar biasa..!!

Dapatkan Info Kesehatan Terbaru / Promo Produk-Produk Kesehatan Menarik Eksklusif!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here