Klik disini untuk melihat video tersebut

Halo sobat sehat, jumpa lagi dengan saya dr. Sung. Pada video kali ini, saya akan membahas sebuah topik. Yaitu : “Apa itu Hernia?”.

Sobat sehat, pernahkah anda mendengar nasehat-nasehat dari orang tua anda? Dari ibu anda, misalnya. Ataupun dari paman anda dan teman-teman anda. Yaitu : ‘Jangan angkat beban yang terlalu berat!’. Atau ‘Jangan loncat-loncat, nanti bisa terkena hernia!’. Sebenarnya, apa sih hernia itu?

Pada video kali ini, saya akan menjelaskan apa sih hernia itu? Kemudian, apa saja penyebabnya? Dan bagaimana cara untuk mencegahnya?

Hernia merupakan kondisi dimana organ dalam tubuh mencuat atau keluar sebagian dari otot atau jaringan ikat di sekitarnya yang mengalami kelemahan. Organ yang biasanya mengalami hernia atau keluar tadi biasanya adalah usus.

Sobat sehat, ada 2 hal yang menjadi penyebab utama terjadinya hernia.

Yang pertama disebabkan oleh lemahnya dinding otot yang berfungsi sebagai penahan organ tadi. Hal ini bisa disebabkan karena usia tua, kemudian bawaan lahir, terutama pada daerah umbilikus dan diafragma. Kemudian, mereka yang menderita penyakit tertentu seperti batuk kronis, kemudian diabetes dan penyakit-penyakit lainnya.

Yang kedua, disebabkan oleh tekanan yang terlalu besar. Biasanya tekanan di dalam intra abdominal. Apa yang menyebabkan tekanan ini terlalu besar? Biasanya disebabkan oleh faktor-faktor seperti yang pertama, yaitu mengangkat barang yang terlalu berat. Karena mengangkat beban yang terlalu berat, akhirnya menimbulkan tekanan.

Kemudian, yang kedua adalah konstipasi.

Siapa disini yang susah buang air besar, sampai di dalam kamar mandi atau toilet harus mengejan dulu? Hal ini juga dapat menimbulkan tekanan yang besar di dalam perut anda.

Lalu, yang ketiga adalah kondisi kehamilan. Hal ini juga dapat menimbulkan tekanan yang besar di dalam perut. Jadi, wanita yang hamil juga memiliki resiko besar untuk menderita hernia.

Kemudian yang keempat adalah penumpukan cairan di dalam rongga perut. Lalu, yang kelima adalah peningkatan berat badan yang drastis. Kemudian yang terakhir adalah kondisi penyakit tertentu. Seperti batuk-batuk, kemudian bersin-bersin dalam jangka panjang. Ketika anda batuk dan bersin, maka terjadi peningkatan tekanan di dalam tubuh anda. Terutama di dalam organ intra abdominal.

Kalau ditanya ‘apa saja gejala dari hernia?’, gejala hernia yang ditimbulkan berbeda-beda. Tergantung lokasinya dimana. Pada umumnya, biasanya di lipatan paha mereka lihat terdapat benjolan. Ketika mereka mengangkat beban, ketika mereka tertawa atau batuk, maka benjolan tersebut keluar. Tetapi ketika mereka tidur atau istirahat, benjolan tersebut masuk kembali. Biasanya tidak disertai dengan rasa sakit. Kecuali benjolan yang keluar tadi, misalnya usus yang keluar tadi jumlahnya besar dan akhirnya terjepit.

Dan sekarang kita masuk ke jenis-jenis hernia.

Hernia yang pertama adalah hernia inguinalis.

Hernia inguinalis ini merupakan kondisi dimana usus dan jaringan lemak mencuat ke selangkangan. Hal ini merupakan kondisi hernia yang paling sering terjadi. Dan biasanya, penderitanya mayoritas pria.

Lalu, yang kedua adalah hernia femoralis.

Hernia femoralis ini merupakan kondisi dimana jaringan lemak dan sebagian usus mencuat ke bagian paha. Dan penderitanya biasanya adalah wanita.

Lalu, yang ketiga adalah hernia umbilikus.

Hernia umbilikus ini terjadi ketika sebagian lemak dan jaringan usus mencuat ke bagian dinding depan perut, yaitu pada bagian umbilikus. Biasanya, hal ini terjadi pada bayi di bawah usia 6 bulan. Dimana lubangnya belum tertutup dengan sempurna. Anda bisa lihat gambarnya disini.

Lalu, yang selanjutnya adalah hernia hiatus.

Dimana sebagian dari lambung mencuat ke dalam rongga dada. Jadi melalui diafragma. Di tubuh kita ini ada batasan antara perut dan rongga dada oleh diafragma. Jadi pada hernia hiatus, sebagian dari lambung kita masuk ke dalam rongga dada melalui diafragma tadi. Anda bisa lihat gambarnya disini.

Selanjutnya adalah hernia insisional.

Hernia ini terjadi ketika organ usus atau sebagian jaringan lemak keluar dari luka bekas operasi. Untuk anda semua yang habis melakukan operasi, sebaiknya jaga pola makan anda. Makan makanan yang bergizi agar luka anda dapat sembuh dengan baik.

Kemudian ada juga jenis-jenis hernia yang lainnya. Seperti hernia epigastrik, hernia spigelian , dan hernia diafragma. Dan saya tidak akan menjelaskan yang lainnya karena prinsipnya sama. Ketika terjadi hernia, ada sebagian usus atau jaringan lemak yang keluar atau mencuat melalui pintu hernia. Anda bisa lihat gambarnya disini untuk ketiga jenis hernia tadi.

Lalu kita masuk ke bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi hernia.

Yang pertama adalah jaga berat badan. Jadi, kurangi porsi makan anda bagi anda yang sudah overweight. Karena overweight merupakan salah satu faktor terjadinya hernia.

Kemudian yang kedua. Bagi anda yang memiliki masalah konstipasi, segeralah diperbaiki. Jadi, kurangi mengedan di dalam WC. Perbanyak konsumsi serat, biji-bijian, dan sayur-sayuran untuk mengobati konstipasi anda. Dan ada satu hal yang perlu anda ingat. Yaitu AIR PUTIH. Jika ditanya ‘berapa dosis air putih yang cukup?’, silahkan kalikan berat badan anda dengan 40 cc.

Lalu yang ketiga, hindari mengangkat beban berlebihan di luar kemampuan anda. Jadi, jangan paksakan diri anda untuk mengangkat beban yang terlalu berlebihan. Karena hal itu dapat menyebabkan hernia.

Kemudian yang keempat. Jika anda mempunyai masalah penyakit kronis yang menyebabkan anda harus batuk terus atau bersin, segera kunjungi sokter agar permasalahan tersebut bisa diselesaikan. Karena batuk dan bersin terus menerus juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya hernia. Kemudian bagi ibu hamil, usahakan istirahat yang cukup. Karena kehamilan juga dapat menekan organ-organ di dalam perut anda tadi.

Oke, itu tadi adalah 5 tips bagaimana cara untuk mencegah terjadinya hernia. Dan satu hal lagi.. Bagi anda yang merokok, segera kurangi rokok anda. Karena rokok juga dapat menyebabkan penyakit paru kronis, sehingga anda harus batuk sepanjang tahun. Dan hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya hernia.

Dan sekarang bagi anda yang sudah menderita hernia, apa yang harus anda lakukan?

Anda bisa konsultasi ke dokter bedah. Biasanya, kasus-kasus hernia diselesaikan dengan cara pembedahan. Ada yang namanya hernioplasty, kemudian hernioraphy dan sebagainya. Saya  tidak akan menjelaskan lebih detail tentang teknik-teknik operasi tersebut. Anda bisa konsultasikan ke dokter bedah.

Lalu, apakah ada hernia yang bisa sembuh dengan sendirinya?

Ada. Jadi pada anak-anak, hernia umbilikus itu sembuh dengan sendirinya ketika lubang di pusarnya sudah menutup. Tetapi, kebanyakan kasus harus diselesaikan dengan cara operasi.

Semoga informasi singkat tentang hernia ini dapat bermanfaat untuk anda semua. Dan seperti biasa bagi anda semua yang membutuhkan produk-produk kesehatan, silahkan anda kunjungi boxsehat.com

boxsehat.com ini merupakan salah satu e-commerce yang menyediakan produk untuk mendukung gaya hidup sehat.

Bagi anda yang menyukai video seperti ini, silahkan andaklik like di bawah ini. Dan bagi anda yang belum subscribe, silahkan subscribe. Silahkan comment di bawah saya harus bikin topikapalagi selanjutnya.

Sampai jumpa di video saya selanjutnya. Salam hebat luar biasa..!!

Dapatkan Info Kesehatan Terbaru / Promo Produk-Produk Kesehatan Menarik Eksklusif!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here