Klik disini untuk melihat video tersebut

Halo sobat sehat, jumpa lagi dengan saya dr. Sung. Pada video kali ini saya akan membahas sebuah topik, yaitu tentang “ASMA”.

Sobat sehat, saya sering mendapatkan pertanyaan dari teman-teman dan dari sobat sehat juga bertanya, “Dok, asma itu apa? Apakah semua sesak napas itu asma?”. Kemudian, “Apakah penyebab asma? Mengapa ketika saya makan kacang saya tidak sesak, tapi terkadang saya merasa sesak?”.

Disini saya akan membahas itu semua di dalam video kali ini. Jadi yang pertama, saya mau membahas dahulu apa itu asma. Asma merupakan penyumbatan atau peradangan pada saluran napas yang berlangsung secara kronis, yang ditandai dengan batuk dan adanya mengi atau wheezing. Jika anda tidak tahu apa itu mengi, anda bisa mendengarkan suara berikut ini, dan disertai dengan rasa sesak di dada.

Kemudian tadi ada yang bertanya, “Apakah semua sesak napas adalah asma?”. Tidak semua sesak adalah asma. Contohnya, misalkan pada anda atau orang tua anda yang punya penyakit jantung, mereka juga bisa merasakan sesak di dada. Atau mungkin setelah mendengar berita yang tidak baik, juga akan merasakan sesak di dada. Atau mungkin, anda baru saja diputusin pacar anda, mungkin ada sedikit rasa sesak di dada. Tetapi tidak disertai dengan batuk dan tidak disertai dengan mengi.

Anda sudah mendengarkan suara mengi atau wheezing itu tadi. Itu adalah ‘khas’ dari asma. Apa sih penyebab asma? Mengapa saat sesak napas bisa keluar suara seperti tadi? Jadi di dalam saluran pernapasan kita mulai dari hidung sampai ke saluran pernapasan berikutnya, sampai ke paru-paru, terjadi penyempitan pada saat terkena serangan asma. Biasanya, terjadi pada bronkus. Anda bisa melihat gambarnya disini jika anda tidak tahu apa itu bronkus. Terjadi penyempitan pada bronkus yang biasa disebut dengan bronkokonstriksi atau bronkospasme.

Saat terjadi penyempitan, biasanya juga disertai dengan produksi lendir yang kental dan akhirnya menutup sebagian besar saluran pernapasan, sehingga menimbulkan bunyi wheezing yang khas. Itulah yang kita sebut dengan asma.

Kemudian, “asma bisa menyerang siapa saja, dok?”.

Asma bisa menyerang mulai dari anak-anak, remaja, bahkan usia dewasa, tanpa terkecuali. Terutama mereka yang secara genetika orang tuanya menderita asma atau menderita alergi yang lainnya. Maka kemungkinan besar, anak akan menderita asma juga.

Lalu kita bahas derajat keparahan. Jadi ada yang terkena asma dalam waktu 30 menit sampai 1 jam kemudian, dan bisa reda sendiri tanpa mengkonsumsi obat-obatan, tanpa mengkonsumsi apapun bisa hilang sendiri. Namun jika semakin berat, maka membutuhkan penanganan atau perawatan medis yang tepat. Karena jika tidak, sesak napas yang berkepanjangan dapat berakibat fatal, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Disini, saya ingin membahas tentang ‘apa sih bahaya asma?’. Jadi, mungkin masih banyak yang belum tahu dan menganggap, “Ah, paling hanya sesak napas biasa. Nanti juga sembuh sendiri..”. Jika dapat sembuh sendiri, itu bagus. Namun, ada baiknya jika seseorang atau anak anda terkena sesak napas, segeralah dibawa ke Rumah Sakit terdekat atau Unit Gawat Darurat untuk mendapatkan pertolongan yang tepat. Karena secara normal, kita menghirup udara yang mengandung oksigen. Dan paru-paru akan menukar oksigen dengan karbon dioksida untuk dikeluarkan.

Bagaimana jika saluran napas menyempit?

Yang terjadi adalah : Oksigen yang masuk akan berkurang dan karbon dioksida akan terkumpul di dalam, tidak bisa dikeluarkan. Dan akhirnya dapat berakibat fatal. Pada orang dewasa maupun anak-anak, hal ini akan mengganggu produktivitas mereka. Mungkin bagi mereka yang harus bekerja di kantor atau di tempat kerjanya masing-masing, akhirnya akan terganggu karena sesak napas.

Dan bagi anak-anak, hal ini akan mengganggu masa pertumbuhan mereka. Apalagi serangan asma biasanya terjadi pada malam hari menjelang pagi. Maka waktu tidur mereka akan terganggu. Akhirnya saat bangun pagi ke sekolah, sudah tidah produktif lagi untuk belajar karena mengantuk di sekolah. Hal seperti ini perlu mendapatkan perhatian dari para orang tua.

Kemudian, saya sering mendapatkan pertanyaan seperti ini : “Dok, ketika saya makan kacang saya tidak kenapa-kenapa. Tetapi terkadang ketika saya makan kacang, tiba-tiba saya merasa sesak?”. Saya menjawabnya seperti ini. Karena asma itu sendiri selain dari faktor allergen, juga dipengaruhi oleh faktor pemicu. Misalnya ketika anda dalam kondisi gembira, tidak ada tekanan, dan kondisi fisik baik. Maka ketika anda mengkonsumsi makanan yang biasanya anda alergi, asma anda tidak kumat.

Karena selain dari faktor allergen, asma juga juga dipengaruhi dari faktor pemicu. Diantaranya stress yang berlebihan, misalkan anda berolahraga berlebihan, anda penuh tekanan, kemudian suhu udara yang dingin juga dapat memicu asma anda kumat atau memicu anda mendapatkan serangan asma.

alergi serbuk sari

Selain itu, faktor allergen sendirilah yang berperan penting dalam menyebabkan timbulnya asma. Contohnya anda yang alergi terhadap serbuk sari. Jika terkena serbuk sari, maka asma anda akan kumat. Atau anda yang alergi terhadap kacang dan alergi terhadap sea food. Jadi, bagi anda yang menderita alergi, cobalah berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan-makanan yang dapat menyebabkan asma anda kumat.

Selain itu, anda juga harus memperbaiki pola hidup anda. Terutama pencernaan anda, yaitu pilihan makanan anda. Karena makanan-makanan yang banyak mengandung pengawet dan banyak mengandung zat-zat kimia, dapat membuat sistem imun anda lebih sensitif.

Semoga video yang saya berikan ini dapat bermanfaat untuk anda semua. Dan seperti biasa, bila anda menyukai channel kesehatan seperti ini, anda bisa klik like di bawah ini, jangan lupa subscribe dan share kepada teman-teman anda. Untuk penanganan yang dapat anda lakukan di rumah,anda bisa mengikuti video saya selanjutnya.Dan video kali ini sekian sampai disini.

Sampai jumpa di video saya selanjutnya. Salam hebat luar biasa..!!

Dapatkan Info Kesehatan Terbaru / Promo Produk-Produk Kesehatan Menarik Eksklusif!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here