Cegukan merupakan kondisi yang umum dan dapat dialami oleh siapa saja. Cegukan dapat hilang dengan sendirinya, kondisi ini juga bukan merupakan kondisi berbahaya yang dapat mengancam seseorang. Meskipun begitu, cegukan tentunya akan sangat menganggu terlebih apabila hal ini dialami secara terus-menerus. Selain itu, cegukan dapat menjadi salah satu tanda atau gejala munculnya masalah pada kondisi kesehatan seseorang. Oleh karena itu, cegukan tidak dapat dianggap remeh dan tetap perlu diperhatikan dan diwaspadai.
Cegukan sendiri dapat terjadi dikarenakan adanya kontraksi diafragma yang tak terkontrol. Hal ini mengakibatkan katup di belakang lidah tiba-tiba menutup untuk mencegah adanya makanan maupun minuman yang masuk ke saluran yang salah. Sehingga hal tersebut akan mengakibatkan timbulnya bunyi ketika seseorang mengalami cegukan.
Cegukan dapat terjadi karena disebabkan oleh berbagai macam faktor, antara lain sebagai berikut:
1. Jenis makanan tertentu
Cegukan dapat disebabkan ketika seseorang mengkonsumsi jenis makanan tertentu. Jenis makanan pedas serta makanan bertekstur kering meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami cegukan. Jenis makanan ini dapat mengakibatkan Anda kesulitan menelan makanan bahkan mengakibatkan iritasi di tenggorokan.
2. Kanker
Dilansir dari Thisisaaronslife, cegukan dapat muncul ketika di dalam tubuh seseorang sedang terjadi pertumbuhan sel kanker. Dimana kondisi ini juga dapat terjadi ketika Anda menjalankan perawatan atau terapi untuk menyembuhkan kanker. Perawatan yang dapat membuat Anda mengalami cegukan antara lain pengobatan kemoterapi maupun jenis atau metode pengobatan kanker lainnya.
3. Makan terlalu cepat
Sebaiknya Anda makan dengan perlahan dan tidak dengan tempo yang terlalu cepat. Hal ini dikarenakan, makan terlalu cepat dapat mengakibatkan seseorang mengalami cegukan. Terlebih ketika seseorang tersebut makan dengan jumlah atau porsi yang cukup besar. Makan terlalu cepat juga menjadi faktor utama dan paling umum ditemukan pada seseorang yang mengalami cegukan. Sehingga sangat disarankan bagi Anda untuk mengatur tempo makan dengan porsi yang tepat untuk terhindar dari masalah seperti cegukan yang menganggu.
4. Gangguan sistem pencernaan
Adanya gangguan pada sistem pencernaan atau sistem metabolisme juga dapat menyebabkan seseoang mengalami cegukan. Salah satu jenis penyakit atau gangguan pada sistem pencernaan yang paling berisiko untuk seseorang mengalami cegukan adalah GERD. Selain itu, GERD juga akan mengakibatkan timbulnya gejala lain seperti heartburn, nyeri dada, mual, dan lain sebagainya.
5. Gangguan pembuluh darah
Faktor lain yang juga berpotensi meningkatkan risiko seseorang mengalami cegukan ialah adanya gangguan pada pembuluh darah seseorang. Seperti contoh, ketika seseorang mengalami stroke akibat adanya gangguan pada pembuluh darah di otak maka seseorang tersebut akan cenderung untuk mengalami cegukan. Apabila cegukan ini ditandai dengan beberapa gejala stroke lainnya sebaiknya segera ke dokter untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
Itu dia beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami cegukan. Meskipun kondisi ini tidak berbahaya sebaiknya tetap perlu Anda waspadai. Segera hubungi dokter apabila cegukan terjadi secara berulang atau dalam kondisi yang tidak wajar untuk memperoleh penanganan sejak dini. Semoga bermanfaat!
