Apa Sih Penyebab Orang Lanjut Usia Sering Pipis di Malam Hari?
SB30 – Sobat sehat, pada umumnya seseorang bisa tidur di malam hari tanpa buang air kecil selama kurang lebih 6 hingga 8 jam. Jika anda sering terbangun pada malam hari karena buang air kecil lebih dari 1 kali, kemungkinan anda sedang mengalami nocturia.
Pada kondisi normal, anda seharusnya bisa tidur selama 6-8 jam tanpa terganggu karena produksi urine alkan menurun selama anda tidur. Pada penderita nocturia, mereka mungkin harus bangun setidaknya dua kali di tengah malam untuk buang air kecil. Lama-kelamaan, kondisi ini dapat menyebabkan kurang tidur dan menurunkan kualitas tidur.
Sering buang air kecil di malam hari atau nocturia sebenarnya bukanlah penyakit, melainkan sebuah gejala dari suatu penyakit atau gangguan di dalam tubuh. Sedangkan penyebab nocturia sendiri pada orang tua sebenarnya disebabkan oleh multifaktorial yang sangat kompleks. Kualitas tidur akan berpengaruh pada fungsi ginjal. Dan seiring dengan bertambahnya usia tidur juga berubah. Kemudian adanya penyakit dan pengobatan juga dapat mempengaruhi sistem saluran kemih, pola tidur, dan fungsi ginjal.
Penyebab umum nocturia pada orang tua dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Disfungsi kandung kemih
Obstruksi saluran keluar kandung kemih disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya adalah karena pembesaran prostat yang jinak.
2. Infeksi saluran kemih
Infeksi ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada saluran kemih yang memicu penderitanya untuk sering buang air kecil di malam hari. Selain nocturia, infeksi saluran kemih juga ditandai dengan gejala nyeri saat buang air kecil dan demam.
3. Bengkak/edema (contohnya gagal jantung kongestif, nefrosis)
Pada siang hari, cairan penderita gagal jantung kongestif akan menumpuk di kaki karena ketidakmampuan jantung memompa secara normal. Namun pada malam hari, posisi tubuh menyebabkan cairan masuk ke aliran darah, yang kemudian akan disaring lewat ginjal dan dikeluarkan melalui urine. Hal inilah yang menyebabkan nocturia. Gagal jantung kongestif juga ditandai dengan tubuh mudah lelah, hilang nafsu makan, dan detak jantung yang tidak teratur.
4. Sleep apnea/henti nafas saat tidur
Saat tidur, tubuh penderita sleep apnea akan berusaha keras untuk bernapas. Hal ini membuat otot jantung merenggang, sehingga mengeluarkan hormon atrial natriuretic yang dapat meningkatkan produksi urine.
5. Diabetes melitus dan diabetes insipidus
Diabetes bisa menjadi salah satu penyebab nocturia. Hal ini karena produksi urine penderita diabetes yang cenderung meningkat akibat tidak terkontrolnya kadar gula atau glukosa dalam darah. Pada penderita diabetes, nocturia juga bisa disertai dengan meningkatnya rasa haus, lapar, tubuh mudah lelah, dan penglihatan buram.
Selain itu, masih ada berbagai penyebab lainnya seperti :
- Hipokalemia dan hiperkalsemia (menyebabkan diabetes nefrogenik insipidus)
- Obat-obatan dan minuman tertentu (diuretik, penghambat saluran kalsium, kafein, alkohol, SSRI)
- Penyakit ginjal kronis
- Neuropati otonom dan stasis vena
- Asupan cairan yang berlebihan
- Poliuria nokturnal idiopatik (mungkin disebabkan oleh defisiensi sekresi ADH nokturnal)
- Disfungsi detrusor yang parah sehingga volume sisa urin masih banyak
- Aktivitas detrusor berlebihan
- Kapasitas kandung kemih fungsional menurun
- Tumor kandung kemih atau batu kandung kemih
- Kelemahan dasar panggul (misalnya disebabkan oleh sistokel, uterus yang prolaps/turun)
- Produksi urin nokturnal yang berlebihan
- Kondisi neurodegeneratif (misalnya, penyakit Parkinson, Penyakit Alzheimer)
Itulah berbagai kondisi yang mungkin menjadi penyebab mengapa orang tua sering buang air kecil pada malam hari. Bahkan, hal ini tidak hanya dialami oleh mereka yang sudah lanjut usia saja.
Seiring bertambahnya usia, kapasitas kandung kemih akan cenderung menurun. Hal inilah yang akan membuat seseorang menjadi sering buang air kecil, terutama di malam hari.
Sering buang air kecil di malam hari dapat mengganggu kenyamanan, mengganggu pola tidur, membuat tubuh mudah lelah dan mengantuk, serta merusak suasana hati. Jika kebiasaan buang air kecil di malam hari sudah sangat mengganggu, sebaiknya anda segera berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.