Apa Arti Logo Lingkaran dan Warna Pada Kemasan Obat?

A

Klik disini untuk melihat video tersebut

Halo sobat sehat, jumpa lagi dengan saya dr. Sung. Pada video kali ini saya akan memberikan anda sebuah informasi tentang : “Arti Logo Lingkaran dan Warna Pada Kemasan Obat”.

Sobat sehat, saat kita membeli obat di toko, di apotek, atau di minimarket, biasanya kita melihat tanggal kadaluarsanya. Namun, kita lupa memperhatikan bahwa disana terdapat logo obat. Ada logo lingkaran pada botol atau kemasan obat lainnya. Sebenarnya logo tersebut mempunyai arti. Disini Badan POM telah membuat peraturan dan klasifikasi obat agar kita tidak salah mengkonsumsi obat tersebut.

1. Obat bebas

Klasifikasi tersebut antara lain yang pertama adalah obat bebas. Obat ini dapat anda temuiatau termasuk obat yang paling mudah anda jumpai di toko-toko obat di apotekmaupun di minimarket. Karena jenis zat yang terdapat pada obat tersebut relatifaman. Dan anda dapat membelinya tanpa resep dokter.

Namun walaupun tanpa resep dokter, anda harus tetap memperhatikan dosis yang tertera pada kemasan tersebut. Obat ini diberi logo lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam. Anda bisa lihat gambarnya disini. Contoh dari obat ini adalah seperti paracetamol dan antasida. Mungkin bagi anda yang memiliki obat-obatan seperti ini di rumah, anda bisa mengambil kemasannya dan melihat logonya.

2. Obat bebas terbatas

Kemudian, obat yang kedua adalah obat bebas terbatas. Jadi, golongan obat yang kedua adalah obat bebas terbatas. Obat golongan ini sebenarnya termasuk obat keras. Tetapi masih bisa dibeli tanpa resep dokter. Namun, di kemasannya terdapat peringatan. Anda harus membacanya dengan baik.

Obat-obatan seperti ini biasanya logonya adalah lingkaran berwarna biru dengan garis tepi berwarna hitam. Anda bisa lihat gambarnya disini. Dan obat-obatan seperti ini biasanya dijumpai di apotek yang memiliki apoteker. Dimana apoteker akan memberikan informasi lebuh lanjut mengenai cara penggunaan obat tersebut.

Kemudian contoh dari obat tersebut adalah Bromhexine Hcl yang biasanya digunakan untuk sakit batuk dan obat cacing, Pirantel pamoat. Bagi anda yang memiliki obat tersebut, anda bisa melihat kemasannya.

3. Obat keras

Kemudian yang ketiga adalah golongan obat keras. Golongan obat ini tidak boleh anda konsumsi secara sembarangan. Dan sebaiknya harus dengan resep dokter. Obat ini diberi logo dengan lingkaran berwarna merah dan didalamnya terdapat huruf K, yang menerangkan obat keras. Contoh obat-obatan seperti ini adalah seperti lorazepam, haloperidol, dan loratadine. Dimana obat-obatan golongan psikotropika juga masuk dalam golongan obat keras.

4. Obat-obatan narkotika

Kemudian obat yang keempat adalah obat-obatan golongan narkotika. Logo dari obat-obatan golongan narkotika bisa anda lihat disini. Ada lingkaran merah, dan di dalamnya terdapat tanda plus (+) berwarna merah pula.

Obat-obatan seperti ini, anda sama sekali tidak boleh membelinya secara sembarangan. Dan biasanya obat-obatan seperti ini digunakan oleh para tim medis atau para dokter sebagai obat bius. Atau memberikan obat untuk mengurangi rasa nyeri. Dan jika anda mengkonsumsinya tanpa pengawasan dokter, obat-obatan ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan ketergantungan.

5. Obat fitofarmaka

Golongan obat yang kelima adalah obat fitofarmaka. Jadi, obat ini merupakan obat tradisional dari bahan alami yang dapat diseterakan dengan obat modern. Hal ini disebabkan karena proses pembuatannya telah telah terstandar dan telah diuji dengan bukti ilmiah. Selain itu, fitofarmaka dikatakan sebagai obat herbal berkhasiat tertinggi dibandingkan jamu dan obat herbal terstandar karena sudah mengadopsi CPOB. Yaitu Cara Pembuatan Obat yang Baik. Dan sampai uji klinik pada manusia. Dan anda bisa melihat simbolnya disini.

6. Obat Herbal terstandar

Kemudian obat golongan yang keenam adalah obat herbal terstandar atau OHT.  Obat ini adalah obat tradisional yangdisajikan darii bahan-bahan alami yang dapat berupa tanaman obat ataupunmineral. Selain proses dengan teknologi tinggi, jenis herbal ini umumnya telahditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian-penelitian praklinik. Jadiseperti :

  • Standar kandungan berkhasiat
  • Standar Ekstraksi tanaman obat
  • Uji toxic,baik akut maupun kronis

Dan obat-obatan ini diberi logo dengan gambar seperti berikut ini.

7. Obat tergolong jamu

Kemudian obat yang ketujuh adalah obat yang tergolong dalam jamu-jamuan. Obat ini disediakan secara tradisional yang berisi tanaman yang merupakan penyusun dari obat-obatan tersebut. Logonya adalah pohon berwarna hijau dalam lingkaran berwarna hijau. Anda bisa lihat gambarnya disini. Jadi, pohon berwarna hijau tersebut melambangkan kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia.

Obat jamu merupakan warisan dari leluhur kita yang dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit dan telah terbukti secara empiris. Bagi anda yang ingin membeli obat golongan ketujuh atau obat jamu ini, sebaiknya anda memperhatikan kemasan yang telah terdaftar di Badan POM.

Jadi, ini semua merupakan 7 golongan ibat yang perlu andaketahui. Dan video ini saya buat agar anda mengerti informasi tentang logo dariobat-obatan. Saran saya adalah jika anda ingin mengkonsumsi obat-obatan,sebaiknya anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anda. Mungkin andabisa membeli obat-obatan yang bebas anda beli di apotek atau di toko-toko obat.Namun, anda tetap harus membaca label pada kemasan. Dan ingat, yang anda beliharus terdaftar di Badan POM.

Semoga informasi yang saya berikan dapat anda mengerti. Danseperti biasa, bila anda menyukai channel kesehatan seperti ini, silahkan kliklike di bawah ini, jangan lupa subscribedan share kepada teman-teman anda. Dandisini ada 2 video lagi yang ingin  saya share pada anda.

Sampai jumpa di video saya selanjutnya. Salam hebat luar biasa..!!

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url