Klik disini untuk melihat video tersebut
Halo sobat sehat, jumpa lagi dengan saya dr. Sung. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas topik : “Kenapa Sih Tubuh Kita Bisa Gatal?”
Sobat sehat, siapa disini yang tidak pernah merasakan gatal? Saya yakin 1000%, bahkan 1 juta% pasti yang menonton video ini semuanya pernah merasakan gatal. Baik itu di kepala, leher, tangan, kaki, bokong, atau selangkangan. Hal ini pasti sangat mengganggu apabila kita harus menggaruknya di depan umum.
Jadi, penyebab gatal itu bermacam-macam. Ada yang karena ketombe di kulit kepala, kemudian karena kulit iritasi dan kering, kemudian stress juga bisa menyebabkan gatal. Atau mungkin anda bersentuhan dengan bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit anda dan akhirnya menyebabkan gatal. Namun, yang paling sering terjadi adalah karena digigit nyamuk. Bisa juga digigit semut atau bersentuhan dengan ulat bulu. Ini semua bisa menyebabkan gatal.
Pada beberapa orang, alergi hal tertentu bisa menyebabkan gatal. Misalkan alergi debu. Ketika ada debu yang menempel, kulitnya menjadi merah dan gatal. Bisa juga karena salah makan. Ketika anda makan seafood, bibir anda bengkak dan kulit gatal. Atau mungkin ada yang alergi mantan? Jadi ketika ketemu mantan, pulangnya langsung gatal-gatal. Tenang, saya cuma bercanda..
Jadi, gatal ini sendiri diklasifikasikan atau dikategorikan menjadi beberapa bagian. Mungkin selama ini anda berpikir bahwa gatal itu hanya terdapat pada kulit, namun ternyata tidak. Jadi, ada beberapa penyakit yang dapat menyebabkan gejala gatal. Saya akan membacakan beberapa kategorinya.
Yang pertama adalah Pruritoceptive itch.
Gatal ini diakibatkan oleh gangguan pada kulit. Misalnya inflamasi, kemudian kulit kering, atau kerusakan kulit. Jadi terpadat pada kulit lokal.
Kemudian, yang kedua adalah neurophatic itch.
Hal ini diakiatkan oleh gangguan pada jalur aferen syaraf perifer atau sentral, misalnya pada herpes atau tumor. Lalu, yang ketiga adalah neurogenic itch. Pada neurogenic itch ini tidak terdapat gangguan pada syaraf maupun kulit.
Namun, terdapat transmitter yang merangsang gatal. Misalnya morpin dan penyakit sistemik. Contohnya pada mereka yang gagal ginjal kronik atau pada mereka yang menderita penyakit kuning/jaundice. Hal ini disebabkan oleh penyumbatan. Contohnya pada mereka yang terkena batu empedu. Akhirnya, cairan empedu ini tidak bisa disalurkan ke usus. Hal ini juga bisa menyebabkan gatal. Untuk anda yang pernah mengalaminya, silahkan comment di bawah.
Kemudian, ada yang namanya psikogenic itch.
Hal ini diakibatkan oleh gangguan psikologi. Jadi mereka yang sedang stress dan cemas juga bisa menimbulkan gatal. Siapa disini yang ketika grogi sering menggaruk kepala? Itu juga karena psikologi. Atau anda masih pake helm, lalu ketika anda bingung justru menggaruk helmnya. Siapa yang sering seperti itu?
Selain itu, ada juga mediator-mediator yang bisa merangsang timbulnya gatal atau berperan penting dalam timbulnya gatal seperti histamine. Jadi, yang kita kenal ada histamine 1 dan histamine 2. Biasanya, yang menyebabkan gatal adalah histamine yang pertama. Kemudian ada serotonin juga dan berbagai macam pemicu gatal lainnya. Namun, saya tidak membahasnya disini.
Jadi, poin penting yang ingin saya beritahukan kepada anda semua di video kali ini adalah gatal itu bukan semata-mata hanya terjadi lokal di kulit. Sebenarnya yang paling banyak terjadi memang lokal di kulit, seperti digigit nyamuk, iritasi, kulit kering dan sebagainya.
Namun, ada juga beberapa gatal yang merupakan gejala suatu penyakit. Contohnya seperti penyakit kuning tadi. Kalau sudah seperti ini, sebaiknya jangan hanya mencari obat untuk menyembuhkan gatalnya. Tetapi anda harus memeriksakan diri anda ke dokter.
Atau mungkin bagi anda yang sekarang terkena penyakit gagal ginjal kronik, ketika anda cuci darah mungkin juga merasakan gatal. Dan juga beberapa penyakit sistemik lainnya seperti alergi dan lain-lain.
Mungkin ada yang bertanya : “Dok, obat yang paling ampuh untuk gatal itu apa?”
Jawaban yang pertama adalah digaruk. Ya iya lahh..
Tidak mungkin anda tahan begitu saja, lalu cari obat. Pasti digaruk. Namun beberapa kemungkinan yang akan terjadi ketika anda menggaruknya adalah bisa terjadi lecet. Anda juga bisa mengalami infeksi bakteri atau infeksi sekunder. Sebaiknya, anda garuk pelan-pelan, hanya untuk mengurangi rasa gatalnya. Kalau hanya digigit nyamuk, biasanya dalam 1-2 hari juga akan sembuh. Kalau digigit serangga seperti semut atau terkena ulat bulu, mungkin sampai berhari-hari.
Namun jika disertai gejala yang lain, misalnya badan anda menjadi kuning semua atau gatalnya sampai berhari-hari atau berminggu-minggu tidak sembuh, kunjungi dokter anda. Jadi, jangan digaruk terus sampai kelihatan dagingnya.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan pada video kali ini. Saran saya adalah jaga kebersihan tubuh anda, terutama kulit anda. Dan jika terjadi gatal dalam jangka waktu lama, segera konsultasikan ke dokter anda.
Semoga informasi singkat ini bermanfaat untuk anda semua. Dan seperti biasa, bagi anda semua yang membutuhkan produk-produk yang mendukung gaya hidup sehat, silahkan anda kunjungi boxsehat.com
boxsehat.com ini merupakan salah satu e-commerce yang menyediakan produk untuk mendukung gaya hidup sehat.
Oke, sampai jumpa di video saya selanjutnya. Salam hebat luar biasa..!
