Klik disini untuk melihat video tersebut A
Halo sahabat sehat, jumpa lagi dengan saya dr. Sung dalam acara “Tanya dr. Sung”. Sebelumnya saya mendapatkan banyak pertanyaan dari teman-teman dan dari pasien juga. Mereka bertanya seperti ini : “Dok, saya minum jus A atau jus B setiap malam. Apakah itu baik untuk kesehatan saya?”.
Malah ada yang bertanya seperti ini, “Dok, saya mau program diet. Pagi saya minum jus, siang minum jus, sore minum jus, bahkan malam juga minum jus. Saya tidak makan sama sekali. Apakah itu sehat? Apakah itu baik untuk saya?”. Jadi topik saya di video kali ini akan membahas tentang : “Apakah Jus Itu Sehat?”.
Oke sahabat sehat, sebelum saya menjawab pertanyaan-pertanyaan anda, ada baiknya saya jelaskan dahulu apa kelebihan dan kekurangan dari buah dan sayur yang dijus.
– Kelebihan :
1. Jus mudah untuk dikonsumsi
Kita bahas dulu kelebihannya. Yang pertama adalah jus mudah untuk dikonsumsi. Mengapa? Karena jika buah/sayur dibuat jus, anda tidak perlu mengunyah lagi. Fungsi gigi anda sudah digantikan oleh blender. Tetapi anda tetap harus mengunyah makanan yang lainnya.
Jus ini sangat bermanfaat dan efisien untuk mereka yang kesulitan mengunyah, mereka yang sakit gigi, mereka yang sariawan, orang tua atau mereka yang baru memasang kawat gigi karena gigi mereka terasa sakit dan susah mengunyah buah-buahan. Jadi jus merupakan alternatif yang baik bagi anda.
2. Nutrisi di dalam jus lebih mudah dan cepat diserap oleh tubuh anda
Yang kedua, nutrisi di dalam jus lebih mudah dan cepat diserap oleh tubuh anda. Mengapa? Karena sebenarnya makanan yang masuk ke mulut itu harus anda kunyah terlebih dahulu. Dalam pelajaran biologi dulu, kita harus mengunyah 32 kali, baru kemudian di dalam lambung anda akan tercampur lagi dengan cairan sehingga lebih mudah diserap oleh usus anda nantinya. Sedangkan buah dan sayur yang dijus sudah dalam bentuk cairan, sehingga akan lebih cepat diserap oleh tubuh.
3. Mengurangi jumlah buah yang dibuang
Dan yang ketiga, sebenarnya ini tidak ada hubungannya dengan kesehatan. Yaitu mengurangi jumlah buah yang dibuang. Mengapa saya mengatakan dapat mengurangi jumlah buah yang dibuang? Karena begini, suatu pohon misalnya apel, tidak semua buahnya akan terbentuk dengan sempurna.
Bukan berarti buah yang bentuknya tidak sempurna misalkan penyok atau tidak rapi bentuknya itu memiliki kandungan gizi yang buruk. Sebenarnya kandungan gizinya tetap bagus dan sama. Hanya saja bentuk buahnya yang kurang menarik. Mungkin bagi anda yang ingin memakannya secara langsung, melihat bentuknya saja sudah tidak mood. Sudah tidak ada selera makan karena bentuknya jelek.
Tetapi dengan anda jus, maka anda tidak akan memperhatikan bentuknya lagi. Karena sudah anda potong, dikupas, dan di’blender. Semuanya menjadi sama di dalam satu gelas. Jadi ini untuk mengurangi jumlah buah yang anda buang hanya karena masalah bentuk.
Itu tadi adalah 3 kelebihan dari jus. Bagaimana dengan kekurangann Itu tadi adalah 3 kelebihan dari jus. Bagaimana dengan kekurangannya? ya? Oke, kita akan bahas kekurangannya. Jadi, buah yang dijus akan mempunyai 3 kekurangan juga.
– Kekurangan :
1. Buah yang dijus akan kehilangan seratnya
Yang pertama adalah : buah yang dijus akan kehilangan seratnya. Mengapa saya bilang seratnya hilang? Karena mungkin bagi sahabat sehat atau bagi teman-teman yang pergi beli jus di luar, ketika anda memesan jus wortel, misalnya. “Pak, pesan jus wortel satu”. Pernahkan anda bilang, “ampasnya jangan dibuang pak, berikan ke saya, akan saya makan ampasnya”. Saya rasa anda tidak pernah melakukan hal tersebut.
Tentu saja ampasnya akan anda buang. Dan anda hanya akan mengkonsumsi sarinya saja. Dan sari itu hanya mengandung vitamin dan nutrisi yang terkandung di dalam wortel tadi. Sedangkan seratnya dalam bentuk ampas akan anda buang.
Jadi, tubuh kita sebagai manusia sebenarnya bukan hanya membutuhkan vitamin dan mineral dari buah tersebut. Tubuh kita juga membutuhkan serat dari buah tersebut. Jadi ada baiknya buah tersebut yang sebagian anda jus, dan sebagian lagi bisa anda konsumsi dalam keadaan utuh. Jika anda mengunyahnya dengan baik, maka itu juga akan merangsang enzim di dalam tubuh anda.
2. Terlalu banyak gula
Kelemahan yang kedua adalah terlalu banyak gula. Sebenarnya di dalam buah tersebut sudah terdapat kandungan gula. Jadi buah yang terasa manis sebenarnya sudah terdapat kandungan fruktosa di dalamnya. Fruktosa di dalam bahasa Indonesia kita sebut dengan gula buah.
Saya pernah menemani teman saya, dan kita juga sering nongkrong di tempat jualan jus. Kita memesan jus ukuran jumbo. Pada saat memesan, saya penasaran. Saya lihat bagaimana mereka membuat jus. Dan saya juga kaget, ternyata takaran gulanya sepertiga gelas.
Kemudian saat buahnya dimasukkan blender, mereka menambahkan lagi dengan susu kental manis. Wow, luar biasa.. Dan saat disajikan, ditambah lagi dengan susu cokelat di atasnya. Terus terang memang rasanya enak. Tetapi jika anda mengkonsumsi jus seperti ini terus menerus, maka tubuh anda akan kelebihan kalori dan gula.
Efek sampingnya yang pertama mungkin adalah dalam waktu dekat anda akan mengalami obesitas. Atau lama kelamaan, anda bisa mengalami kencing manis atau diabetes. Jadi bagi anda yang menyukai jus, anda bisa memesan jus tanpa gula atau mengurangi dosis gulanya. Misalkan, “Pak, saya pesan jus. Gulanya sepertiga saja”.
Atau mungkin bagi anda yang tidak suka dengan jus yang terlalu dingin, anda bisa mengurangi jumlah esnya. Kemudian untuk mendapatkan jus yang baik, anda boleh menambahkannya dengan sayur-sayuran. Contohnya sawi, seledri, peterseli dan sebagainya tergantung selera anda.
3. Jus tidak dapat menurunkan berat badan anda
Kemudian kekurangan yang ketiga adalah jus tidak dapat menurunkan berat badan anda. Disini saya mengatakan bahwa sayur dan buah baik untuk proses diet anda. Tetapi bukan berarti hanya dijus. Banyak orang beranggapan bahwa sayur dan buah jika dijus dan dikonsumsi setiap pagi, siang, sore dan malam, maka berat badan mereka akan turun.
Sebenarnya ini keliru. Karena selain membutuhkan nutrisi dari buah dan sayur, tubuh anda juga memerlukan zat-zat gizi yang lain. Seperti protein, karbohidrat dan serat. Itu yang terpenting. Jika dijus, maka seratnya sudah tidak ada. Maka dari itu anda perlu mengkonsumsi buah dalam keadaan utuh, seperti yang tadi saya katakan.
Itu tadi adalah 3 kekurangan dari jus. Saran saya bagi anda yang suka jus, maka jadikanlah jus sebagai makanan tambahan anda, bukan sebagai makanan utama. Perlu anda ketahui, kelenjar liur di dalam mulut anda juga berperan penting. Dan itu bisa aktif ketika anda mengunyah makanan. Kemudian yang kedua, perbanyaklah sayuran di dalam jus anda. Jangan hanya buah saja.
Dan yang ketiga, jika anda ingin melakukan detox, anda bisa melakukannya dengan tips yang pertama adalah berhenti mengkonsumsi makanan-makanan sampah (junkfood), soda, alkohol dan juga rokok. Percuma anda detox kalau anda masih merokok. Rokok itu merupakan racun bagi tubuh anda. Sedangkan tujuan anda detox adalah membuang racun di dalam tubuh anda.
Kemudian yang selanjutnya adalah anda bisa mengkonsumsi buah dan sayuran dalam keadaan mentah. Mengapa? Sebenarnya jus itu juga baik, karena anda tidak perlu memasaknya dahulu. Tetapi ada baiknya anda juga makan makanan mentah yang anda kunyah di mulut. Karena makanan mentah juga mengandung enzim yang baik bagi pencernaan anda.
Anda bisa menonton video saya sebelumnya, yaitu : “9 Manfaat makanan mentah bagi tubuh anda”. Dan satu lagi pesan saya untuk anda. Mungkin bagi anda yang mempunyai teman atau keluarga yang mengatakan jus adalah makanan terbaik. Semua makanan itu jelek. Hanya jus saja yang baik. Maka anda boleh sharing video ini kepada mereka. Sampai jumpa di video saya selanjutnya, salam hebat luar biasa..!!
