Klik disini untuk melihat video tersebut

Halo sobat sehat, jumpa lagi dengan saya dr. Sung. Pada video kali ini, saya akan membahas : “Apa Hubungan Kecemasan dengan Penyakit GERD”.

Sobat sehat, bagi anda penderita penyakit GERD, tentu saja berkaitan erat dengan kecemasan atau anxiety. Namun sebelum saya bahas lebih dalam, saya akan menjelaskan dulu apa itu GERD. Mungkin sobat sehat masih ada yang belum tahu apa itu GERD.

Jadi, GERD adalah Gastroesophageal Reflux Disease.

Atau terjadinya peningkatan produksi asam lambung dan naik ke arah kerongkongan atau naik ke atas, disebabkan karena lemahnya klep antara lambung dan kerongkongan atau esofagial tadi.

Mengapa bisa terjadi hal-hal demikian?

 Jadi, saya sudah pernah membahas hal ini di video saya sebelumnya. Jadi akan saya ulangi sedikit. Mungkin disebabkan karena faktor makanan. Makanan yang mengandung kafein, makanan yang berminyak, pedas dan sebagainya. Kemudian telat makan. Jadwal makan anda mungkin berantakan, anda sibuk kerja, kemudian anda makan terlalu cepat. Misalkan dikejar deadline. Akhirnya makanan hanya anda kunyah satu-dua kali, lalu anda telan.

Kemudian faktor cemas atau faktor stress. Mungkin bagi anda yang sudah berpengalaman dengan penyakit ini, anda bolak-balik ke dokter. “Dok, kok saya sering cemas ya?” Jadi bagi para penderita GERD, biasanya mereka ke dokter dengan keluhan seperti ini :

“Saya sudah minum obat, tapi tidak sembuh-sembuh dok. Saya sudah minum obat dalam jangka waktu lama. Kemudian, keluarga saya tidak memperhatikan saya. Saya merasa sendiri. Ketika saya membicarakan hal ini dengan keluarga, keluarga bilang saya mengada-ada. Kemudian biasanya mereka ada juga yang sampai menyalahkan Tuhan, kok saya gak sembuh-sembuh. Saya dihukum oleh Tuhan”.

Ada juga yang mengatakan : “Ini penyakit apa sih, dok? Kok saya kalau malam tidak bisa tidur? Dada saya sering terasa panas, dan sebagainya”. Jadi, ini adalah keluhan-keluhan pasien yang sering mereka katakan.

Bahkan ada beberapa dari mereka yang mengaku bahwa ketika serangan ini terjadi, mereka rasanya ingin mati, ingin pingsan.

Dan ada yang berkata bahwa “ini moment terakhir dalam hidup saya”. Saya tidak menyalahkan mereka, karena selain mereka mengalami GERD, mereka juga mengalami kecemasan berlebihan.

Dan bahkan, ada juga yang mencari data tentang GERD atau penyakitnya tersebut di dalam artikel atau di Google. Kalau zaman sekarang di Google. Mereka mencari dan menyamakan diri mereka dengan kondisi yang ada di dalam artikel tersebut.

Kondisi mereka disamakan dengan apa yang tertulis di dalam artikel tersebut. Apa yang anda lakukan jika sudah terjadi hal demikian? Saya berikan contoh. Ada seorang pasien, mahasiswa. Dan setelah saya bertanya,

“Kamu kenapa? Sakitnya apa?”

“Sakitnya disini, di ulu hati..”, katanya.

“Sering gak, sakit seperti ini?”

“Ya, dok. Saya sakit seperti ini ketika mau menghadapi ujian. Jadi setiap mau ujian, saya pasti sakit maag.”

Jadi yang sebenarnya terjadi adalah mungkin bukan salah makan atau habis makan apa. Ternyata sakitnya ini disebabkan karena pikirannya yang terlalu cemas ketika mau menghadapi ujian. Setelah saya selidiki, saya bertanya lagi. Ternyata karena ujian yang mau dihadapi gurunya killer, ujiannya sulit, biasanya seperti itu. Terkadang saya bercanda dengan mahasiswa ini, “Ngapain kamu mikirin ujian? Emangnya ujian mikirin kamu?”

Jadi sebenarnya ketika anda tegang, anda stress, bisakah anda belajar dengan baik? Hanya se’simple itu. Biasanya, saya memberikan obat untuk menetralkan asam lambungnya. Lalu, apakah cemasnya bisa hilang? Tergantung si anak tersebut.

Tetapi kalau cemasnya hanya pada tahap seperti itu, tidak terlalu mengganggu, ya sudah. Tidak apa-apa. Dan ketika cemasnya sudah berlebihan, sampai mengganggu tidurnya, mengganggu aktivitasnya, saya sarankan anda ke dokter jiwa atau psikiater.

Sobat sehat, di video ini saya akan membagikan tips untuk anda semua yang mengidap atau menderita penyakit GERD. Jadi, tips pertama yang perlu anda lakukan adalah anda harus tahu dulu bahwa cemas dapat menguras energi anda.

Jadi saat anda cemas, kalori di dalam tubuh anda, vitamin, protein, karbohidrat, semua makanan yang tadi anda makan akan cepat sekali terbakar dan menguras energi anda. Ingat, cemas itu juga berarti anda berpikir yang berlebihan. Jadi, pikirlah sesuatu yang perlu anda pikir. Jadi, jangan memikirkan sesuatu yang tidak perlu anda pikirkan.

Kemudian, tips yang kedua adalah bersyukur.

Jadi, belajarlah bersyukur. Tidak peduli apapun agamanya, usia anda berapa, belajarlah untuk bersyukur. Jadi, bersyukur itu seperti ini. Fokuslah dengan apa yang anda punya. Jangan fokus dengan apa yang anda tidak punya. Saya berikan contoh. Mungkin anda bilang : ‘mengapa karena saya sakit GERD, saya tidak bisa bahagia, saya tidak bisa  tersenyum, sedangkan yang lainnya bisa tersenyum?’

Pertanyaan saya adalah, apakah hanya anda yang paling menderita? Jadi, sebenarnya masih banyak orang lain yang mungkin cacat. Tidak punya tangan, tidak punya kaki, penglihatannya juga tidak baik, tetapi mereka masih bisa tersenyum dan tertawa. Mereka masih bisa bahagia. Karena mereka bisa bersyukur.

Mungkin anda hanya fokus terhadap penyakit anda saja. Sehingga anda lupa untuk bersyukur. Kemudian, ini adalah PR untuk anda yang punya masalah dengan GERD. Coba tuliskan 30 sampai 50 hal yang bisa anda syukuri. Dan baca itu setiap pagi dan malam hari. Ini PR untuk anda.

Kemudian tips selanjutnya adalah anda harus melakukan aktifitas fisik atau olahraga yang anda sukai. Ingat, harus olahraga dengan kesadaran. Bukan olahraga dengan terpaksa. “Aduh, dr. Sung menyuruh saya olahraga lagi!”

Jadi, lakukanlah olahraga dengan kesadaran bahwa anda mencintai diri anda. Itu penting. Kemudian, kurangi makanan-makanan yang tinggi minyak. Seperti gorengan, kemudian santan, makanan-makanan yang pedas, makanan-makanan yang asam. Itu semua adalah makanan yang dapat memicu atau dapat memperparah lambung anda atau GERD anda.

Lalu, makanlah makanan-makanan yang bergizi.

Yang mengandung karbohidrat, kemudian protein, multivitamin dan mineral yang dapat memperbaiki kondisi pencernaan anda. Termasuk lambung anda. Mungkin ada yang bertanya, “Dok, perlukah saya tambahkan suplemen atau obat herbal di luar obat medis yang dikonsumsi?”

Di video saya sebelumnya, saya juga sudah pernah membahas. Obat medis atau obat-obatan sakit maag itu sebenarnya dapat membantu anda untuk mengurangi atau menetralkan asam lambung supaya maag anda tidak terlalu perih. Tetapi untuk memperbaiki kondisi lambung anda, anda juga harus makan makanan yang bergizi. Mungkin anda bisa menambahkan suplemen pada makanan anda, terutama yang mengandung vitamin B complex. Atau mungkin ada spirulina dan chlorella. Anda bisa cek di boxsehat.com

 Langkah terakhir adalah anda harus berkonsultasi dengan dokter anda.

Apalagi bagi anda yang cemasnya berlebihan. Bagi anda yang cemasnya berlebihan sampai tidak bisa tidur di malam hari, lalu menganggu aktivitas anda, anda harus konsultasi dengan dokter spesialis jiwa atau psikiater. Mereka akan memberikan anda solusi untuk penyakit anda. Terutama bagi kecemasan.

Untuk sobat sehat yang mencari suplemen, anda bisa kunjungi boxsehat.com. Jadi, boxsehat.com ini merupakan salah satu e-commerce yang menyediaan produk untuk mendukung gaya hidup sehat.

Oke sobat sehat, seperti biasa jika anda menyukai channel kesehatan dan gaya hidup seperti ini, silahkan klik like di bawah ini. Anda bisa comment, share, dan jangan lupa subscribe, bagi anda yang belum subscribe. Sampai jumpa di video saya selanjutnya. Salam hebat luar biasa..!!

Dapatkan Info Kesehatan Terbaru / Promo Produk-Produk Kesehatan Menarik Eksklusif!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here