A

Klik disini untuk melihat video tersebut

Halo sobat sehat, jumpa lagi dengan saya dr. Sung. Pada video kali ini saya akan membahas topik diet yang sangat populer saat ini, yaitu “Diet Keto”. Sobat sehat, jadi banyak orang/pasien yang bertanya seperti ini : ”Dok, sekarang diet keto sedang populer. Apa sih diet keto itu? Kata orang, diet keto bisa cepat menurunkan berat badan. Kata orang, diet keto itu lebih sehat. Bisa menjaga jantung”. Disini saya mau membahas tentang apa sebenarnya diet keto itu.

Diet keto sebenarnya merupakan diet yang menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak.

Diet keto itu sangat mirip dengan diet atkins atau diet rendah karbohidrat. Diet keto ini memang cukup populer karena kabarnya bisa menurunkan berat badan. Namun diet keto ini juga kontroversial. Karena jika tidak dilakukan dengan benar, maka akan berdampak buruk terhadap kesehatan.

Jadi bagi anda yang ingin melakukan diet keto, sebaiknya anda mencari literatur yang tepat. Bagaimana pola makannya agar anda bisa melakukan diet dengan baik. Dan tentu saja harus didampingi oleh orang yang ahli di bidang ini.

Disini saya akan memberikan informasi sedikit tentang apa diet keto itu dan bagaimana pola makannya.

Prinsip diet keto tadi adalah mengkonsumsi tinggi lemak. Apa sih tujuan dari kita mengkonsumsi tinggi lemak? Tujuan mengkonsumsi lemak dalam jumlah tinggi adalah agar tubuh kita mencapai kondisi ketosis. Dalam kondisi tersebut, tubuh akan membakar lemak sebagai cadangan energi atau sebagai sumber energi. Lemak ini nantinya akan diubah oleh hati menjadi keton. Sehingga dapat memberikan suplai energi untuk tubuh kita.

Jadi suplai energi tadi bukan berasal dari karbohidrat lagi. Melainkan dari lemak yang diubah menjadi keton oleh hati kita dan dijadikan sumber energi. Ketosis sendiri sebenarnya merupakan kondisi ringan dari ketoasidosis. Yaitu suatu kondisi yang berbahaya yang terjadi pada penderita diabetes tipe 1.

Meskipun banyak pro dan kontra terhadap diet ini, beberapa studi juga mengatakan bahwa diet ini cukup aman. Asalkan anda melakukannya di bawah pengawasan mereka yang ahli dalam hal ini. Tentu saja anda harus mengikuti aturan-aturan yang telah diberikan. Hingga kini, manfaat dan pengaruh diet keto pada tubuh masih terus diteliti. Jadi, sebelum digunakan untuk menurunkan berat badan, sesungguhnya diet keto ini diperuntukkan bagi mereka  yang mengidap penyakit epilepsi.

Lalu, apa saja manfaat dari diet keto ini?

1. Dapat mengontrol gula darah bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2

Yang pertama, Dapat mengontrol gula darah bagi mereka yang menderita dabetes tipe 2. Mengapa? Karena disini disarankan untuk mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Tentu saja sumber lemaknya adalah sumber lemak yang baik.

Jangan sampai anda berkata, “Oh iya.., dokter Sung bilang ‘tinggi lemak’. Lalu saya beli gorengan sebanyak-banyaknya. Beli kentang goreng dan sebagainya”. Bukan itu. Jadi sumber lemak yang dipakai disini adalah sumber lemak yang baik. Contohnya dari ikan salmon, alpukat dan sebagainya. Bagi para penderita diabetes, mengurangi jumlah asupan karbohidrat tentu saja akan mengurangi jumlah asupan gula. Namun bagi anda yang terkena diabetes dan melakukan diet keto jenis ini, sebaiknya anda berkonsultasi terhadap dokter dan ahlinya. Terutama untuk pengukuran gula darah.

Anda harus rutin mengukur gula darah anda. Jangan sampai gula darah anda terlalu turun atau drop. Itu juga tidak baik untuk kesehatan anda. Jika terlalu drop atau disebut dengan hipoglikemia, anda bisa jatuh dalam keadaan koma. Selanjutnya adalah melakukan pengujian keton untuk mencegah terjadinya ketoacidosis. Jadi, anda harus benar-benar di bawah pengawasan ahlinya dan dokter.

2. Meringankan gejala epilepsi

Manfaat diet keto yang selanjutnya adalah meringankan gejala epilepsi. Jadi sebenarnya diet keto ini, yaitu mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat ini ditemukan pada tahun 1920 oleh para peneliti di “John Hopkins Medical Center”. Jadi tim ahli mereka menemukan diet ini dengan tujuan untuk menerapi para pasien epilepsi disana dengan cara berpuasa.

Setelah dilakukan beberapa lama, ternyata puasa ini memberikan hasil yang positif. Yaitu meringankan atau mengurangi kejang, kemudian dapat memperbaiki kadar gula darah, juga dapat menjaga kesehatan mereka. Namun berpuasa dalam jangka waktu terlalu lama juga tidak baik. Akhirnya dikembangkan diet keto ini.

Jadi yang tadi awalnya hanya berpuasa, akhirnya dimasukkan makanan. Yaitu dengan makanan yang tinggi lemak, dengan tujuan untuk menipu otak, seolah-olah sedang berpuasa karena tubuh tidak mendapatkan asupan gula yang tinggi dari karbohidrat. Jadi, inilah sejarah terciptanya diet keto.

Zaman sekarang, diet keto memiliki banyak sebutan. Ada yang menyebutnya diet rendah karbohidrat ada yang menyebutnya diet non karbo, dan sebagainya. Dan disini, beberapa pendapat juga mengatakan bahwa diet keto ini dapat mengurangi resiko terjadinya gangguan pada sistem syaraf seperti alzheimer, parkinson, gangguan tidur dan sebagainya. Tentu saja hal ini masih terus diteliti. Dan saya harapkan anda semua, termasuk saya juga dapat mengikuti perkembangannya demi kebaikan kita bersama.

– Standard Ketogenic Diet

Disini ada beberapa cara orang menjalankan diet keto. Yang pertama adalah Standard Ketogenic Diet. Ini yang standar. Yaitu dengan mengkonsumsi 75% lemak, 20% protein dan 5% karbohidrat.

– High Protein Ketogenic Diet

Kemudian cara yang kedua adalah High Protein Ketogenic Diet. Yaitu dengan mengkonsumsi 60% lemak, 35% protein dan 5% karbohidrat. Dimana konsumsi proteinnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya.

Lalu ada juga diet keto dengan cara-cara/jenis lainnya. Dan ini biasanya dilakukan oleh para atlet. Dan saya tidak akan membahasnya disini. Sobat sehat, selain bermanfaat, ternyata diet keto juga memiliki beberapa resiko. Jadi diantaranya adalah mungkin bagi anda yang melakukannya, anda akan mengalami kekurangan vitamin dan mineral yang berasal dari buah-buahan dan sayur-sayuran. Kemudian bagi anda yang melakukan diet keto tinggi protein, jika tidak diawasi dengan baik, kemungkinan anda akan mengalami overdose protein.

Jadi, protein yang jumlahnya terlalu tinggi akan membebani kerja ginjal anda.

Lalu beberapa diantara mereka yang melakukannya, ada yang merasa sulit tidur, gelisah, pusing, mual dan sebagainya. Jadi pesan saya, apapun diet yang anda lakukan, lakukanlah dengan baik dan carilah literaturnya. Itu yang pertama. Kemudian carilah mentor yang dapat membimbing anda untuk melakukan diet tersebut. Sekian video saya kali ini. Dan apabila anda menyukai channel kesehatan seperti ini, silahkan klik subscribe di bawah ini. Silahkan like dan share kepada teman-teman anda.

Sampai jumpa di video saya selanjutnya. Salam hebat luar biasa..!!

Dapatkan Info Kesehatan Terbaru / Promo Produk-Produk Kesehatan Menarik Eksklusif!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here